Saat berkonsultasi pastikan Anda memberitahu dokter dengan detail. Biasanya dokter akan bertanya mengenai kebiasaan anak di kamar mandi.
Lalu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik yang dilanjutkan dengan tes urin untuk mengecek kemungkinan diabetes atau gangguan saluran kencing.
Dokter juga mungkin akan bertanya mengenai keadaan anak di sekolah dan rumah. Sebab, anak yang mengompol biasanya lebih mudah kecewa secara emosional dibanding anak lain.
Pastinya, dokter akan bertanya mengenai riwayat kesehatan keluarga orang tua.
Langkah yang biasanya dilakukan adalah memberikan terapi perilaku seperti yang diuraikan pada sub judul "Cegah daripada Marah".
Jika ini tak berhasil, biasanya diberikan obat, namun hati-hati sebab sebagian obat malah mengakibatkan produksi urin di ginjal menjadi seret. Efek dari obat ini biasanya adalah mulut terasa kering dan pipi memerah.
Astrid Isnawati
KOMENTAR