MUNCUL KARENA TRAUMA
Selective mutism atau bisu selektif biasanya terjadi pada:
Gejala selective mutism biasanya baru terlihat setelah anak ikut kegiatan sekolah di taman bermain atau taman kanak-kanak.
Bahkan bisa jadi pada awal masuk sekolah, gejala ini juga tak terlihat karena umumnya anak-anak yang baru sekolah memang masih malu-malu dan sedang berusaha menyesuaikan diri.
Setelah 1 atau 2 bulan ke depan, pengajar di sekolah umumnya baru bisa mendeteksi.
LAKUKAN PENDEKATAN
Kabar gembiranya, SM tidak mempengaruhi perkembangan kemampuan membaca, menulis ataupun berhitung.
Baca Juga: Belajar dari Kasus Anak Vincent Rompies, Ketahui Kemungkinan 2 Penyebab Anak Jadi Pelaku Bullying
Namun gangguan ini tentunya dapat mempengaruhi prestasi akademis anak di sekolah, terutama dalam hal berkomunikasi untuk menyelesaikan tugas-tugas. Oleh karena itu SM harus diatasi.
SM sendiri memiliki tingkatan. Ada anak yang tidak mampu berbicara tapi masih mau mengeluarkan satu dua patah kata pada gurunya.
Hanya saja, kalau disuruh membaca syair atau bernyanyi, ia sama sekali tidak bisa mengeluarkan suara. Bahkan saat diminta berdoa juga tak terdengar suaranya.
Yang terlihat hanya mulutnya yang berkomat-kamit.
KOMENTAR