Ada pula orang tua yang memberi minum bayi berupa beberapa tetes minyak telon. Mereka percaya, zat-zat di dalamnya mengandung zat anti-kembung. Padahal, "Cara diminumkan itu tak dianjurkan. Soalnya, mungkin saja terjadi iritasi di dalam sehingga bayi menjadi diare," jelas Rudy.
Lagipula, minyak telon sesungguhnya obat luar, bukan obat untuk diminum. Daripada nanti si bayi jadi sakit seperti diare, tentu akan lebih baik jika pemakaiannya sesuai aturan tersebut.
CAMPURAN
"Sebetulnya minyak telon terdiri dari campuran tiga zat yaitu, minyak kelapa, minyak kayu putih dan adas," papar Rudy. Ketiga bahan tersebut dicampur dalam jumlah komposisi yang sama, sepertiga bagian. Masing-masing bahan pun berkhasiat.
Minyak kayu putih inilah yang sebenarnya berguna sebagai penghangat. Selain bermanfaat sebagai anti-sakit. Tapi kandungan minyak kayu putih hanya dalam jumlah kecil saja dalam minyak telon.
Sementara adas yang berwarna kuning, bentuknya kecil-kecil seperti jarum, juga menghasilkan minyak. Sebuah penelitian menunjukkan, aroma adas dapat merangsang syaraf dan menjadikan kerja pencernaan lebih aktif. "Wangi yang dihasilkan dari adas inilah yang khas dan aromatis. Ibu-ibu bilang, wangi bayi," ujar Rudy.
Sedangkan minyak kelapa berfungsi menyatukan adas dan minyak kayu putih tadi, di samping berguna untuk menghasilkan campuran yang lebih lembut dan tak merangsang kulit.
KULIT SENSITIF
Sebab itulah bayi lebih dianjurkan memakai minyak telon ketimbang minyak kayu putih sebagai penghangat tubuh. Minyak kayu putih, terlalu keras untuk kulit bayi yang masih sensitif. Berbeda dengan anak yang sudah kuat, bisa diberikan minyak kayu putih.
Kendati demikian, ada beberapa bayi yang kulitnya sangat sensitif. Meskipun diberi minyak telon, kulitnya tetap tak tahan. Hal ini bisa menyebabkan alergi dan iritasi pada kulit. Cirinya, "Kulit bayi yang terangsang akan berwarna merah atau timbul bintik-bintik merah dan gatal," jelas Rudy.
Jika terjadi hal seperti itu, segera hentikan kontak dengan minyak telon dan tanyakan ke dokter. Mungkin dokter akan memberikan obat atau salep.
Karena itulah, anjur Rudy, "Pemakaian minyak telon secukupnya saja, tak usah berlebihan. Umumnya bagian tubuh bayi yang diberi minyak telon adalah bagian tubuh yang paling luas. Seperti dada, perut, dan punggung. Kecuali kepala." Sedangkan tangan dan kaki biasanya jarang diolesi minyak telon. "Jangan dipakaikan di tangan bayi. Soalnya, bayi suka sekali memasukkan jari/tangan ke dalam mulutnya."
Minyak telon akan tahan di badan jika tak ada keringat berlebih. Kira-kira selama setengah hari. Tapi jika badan bayi berkeringat atau kepanasan, minyak akan cepat larut dan hilang.
Dedeh Kurniasih/nakita
Jika Bayi asuk Angin
* Setelah bayi dimandikan dengan air hangat dan dikeringkan seluruh tubuhnya, usapkan minyak telon secara merata pada bagian dada, perut, punggung, telapak kaki, dan sedikit di ketiak bayi.
* Pakaikan baju yang tak terbuka serta kaus kaki.
* Beri ia minuman atau makanan yang hangat dan bergizi.
* Usahakan bayi bersendawa dengan cara digendong berdiri tegak sambil ditepuk perlahan-lahan punggungnya.
KOMENTAR