Nah, Anda tak perlu khawatir si kecil akan kekurangan makanan bila ia belum siap menerima bubur saring padahal usianya sudah 6 bulan. Juga tak usah cemas ia akan kegemukan karena sering menyusu. Sebab, seberapa banyak dan seberapa sering ia makan, semuanya tergantung pada usia, tingkat pertumbuhan, berat badan, dan metabolisme. Dan semua itu tak sama antara satu bayi dengan bayi lainnya.
Julie ErikaniaApa Saja Makanan Bayi ?
*Air Susu Ibu (ASI)
Mulailah menyusui sedini mungkin meski ASI belum keluar. Jangan cemas bayi Anda tak akan mendapat makanan yang diperlukannya. Cadangan ASI akan sesuai dengan kebutuhan bayi. Lagipula, kebutuhan bayi baru lahir terhadap makanan pada satu kali waktu makan, masih sangat sedikit. Sebab, lambungnya tak dapat menerima banyak makanan. Sejumlah kecil kolostrum (susu awal) yang diproduksi ASI sudah tepat untuk kebutuhannya.
Gunakan saat pertama menyusui untuk membiasakan diri dengan teknik menyusui daripada sekadar untuk memenuhi perut bayi, meski Anda juga perlu memastikan bayi Anda tak kelaparan sementara kalian saling belajar.
Pada hari pertama menyusui, tiap kali Anda menyusui, susui tak lebih dari 5 menit di setiap sisi. Lalu 10 menit pada hari kedua dan 15 menit atau lebih pada hari ketiga. Tapi ini bukan patokan baku. Sejumlah ahli setuju, sejak awal bayi boleh menyusu selama ia suka.
Setelah susu mengalir, susui selama 10 menit pada payudara pertama, dan selama bayi suka pada payudara kedua, lalu pindahkan kembali pada payudara pertama bila bayi tampaknya masih lapar setelah mengosongkan payudara kedua. Jika bayi tertidur sebelum Anda memindahkannya, bantu ia agar bersendawa, kemungkinan besar ia akan mau menyusu lagi. Tiap kali menyusui, mulailah dari payudara kiri atau kanan secara bergantian.
Sampai akhir usia 3 bulan, bayi belum perlu makanan tambahan, jika produksi ASI mencukupi. Penting diketahui, banyak-sedikitnya ASI yang keluar, tergantung pada rangsangan bayi. Jadi, payudara pasti memproduksi susu sedikit bila bayi jarang menyusu. Sebaliknya, jika bayi sering menyusu ASI, produksi ASI pun meningkat.
Berapa lama Anda akan memberinya ASI merupakan keputusan pribadi Anda. Idealnya, ASI diberikan secara eksklusif selama 4 bulan. Akan lebih baik lagi jika sampai bayi usia 2 tahun. Kapan pun Anda memutuskan berhenti menyusui ASI, sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda.
*Susu Formula(ASI)
Jika Anda mengkombinasikan ASI dengan susu formula, sebaiknya pilih susu formula yang komposisinya paling mirip ASI. Mintalah petunjuk dokter. Begitu pun cara meramu formula dan berapa banyak formula yang akan diberikan pada bayi Anda.
Sampai usia 3-4 bulan, susu formula diberikan 5-6 kali 180 ml atau tergantung kebutuhan bayi dan diberikan tiap 2 atau 3 jam. Tapi penjadwalan ini hendaknya tak bersifat kaku. Jika sebelum tiba waktunya minum susu, si kecil sudah menangis karena lapar, Anda dapat saja menyusuinya. Hanya perlu diingat, bayi menangis tak selalu berarti lapar. Jika Anda sudah mencoba berbagai usaha untuk menenangkannya dan ia masih tetap menangis, boleh jadi ia memang benar-benar lapar.
KOMENTAR