1Terong adalah tanaman asli India, dinamai eggplant oleh dunia Barat karena bentuknya menyerupai telur dan berwarna putih (sebelum mengalami pengembangbiakan seperti sekarang).
2Termasuk golongan berry karena memiliki banyak biji kecil yang lembut. Bijinya ini layak konsumsi namun rasanya pahit karena mengandung nikotin. Ia juga "saudara dekat" kentang dan tomat. Secara umum, terong tergolong sayuran, namun secara ilmu botani, terong termasuk buah-buahan.
3 Penggunaannya di dapur orang Asia, baru dimulai sekitar tahun 3, dan "tiba" di Eropa sekitar tahun 1500. Awalnya, orang Eropa mengira terong adalah buah beracun. Malah, di Amerika Serikat, sampai abad ke 20, terong hanya digunakan sebagai penghias meja.
4Dari sejarah Cina, diketahui kalau terong digunakan untuk mengilatkan gigi mereka.Hasilnya tentu bukan putih bersih ala bintang iklan pasta gigi melainkan agak perak keabu-abuan. Ada-ada saja, ya!
5 Indonesia masuk lima besar produsen terong di dunia, setelah Cina, India, Mesir, dan Turki.
Aturan Beli Hingga Pakai
1Baiknya membeli terong yang segar dengan permukaan kulit mengilat, tidak layu, dan keras agar semua manfaatnya bisa didapat.
2Kalau ingin yang tak terlalu pahit, pilih yang masih belum matang.
3Jangan membeli terong dengan bintik-bintik cokelat.
4Terong yang segar tak terlalu lembek jika ditekan dengan jari. Untuk memastikan bijinya tidak kering, ketuk-ketuk kulitnya dengan buku jari, jika bunyinya kosong, jangan dibeli, ya.
5Seiring bertambah umurnya, terong mudah busuk dan pahit, karenanya simpan di tempat dingin yang kering, jangan lupa bungkus dengan plastik. Dan, gunakan tak lebih dari 2 hari setelah membelinya. Sebelum mengolahnya, keluarkan dan diamkan di suhu ruangan terlebih dulu.
6 Tak semua orang bisa memakan terong mentah, usahakan memasaknya dulu sebelum dihidangkan. Karena terong mengandung racun solamine yang bisa menyebabkan alergi.
Nuraini W, Astrid Isnawati (dari berbagai sumber)
KOMENTAR