TabloidNova.com - Teman-teman terdekat pasangan Mayang Prasetyo dan Marcus Volke yang ditemukan meninggal dunia di apartemen mereka di Teneriffe, Brisbane, Australia, paham betul kalau keduanya memang pasangan yang kerap terlibat pertengkaran. Apalagi, karakter keduanya tidak terlalu berbeda, sama-sama keras dan emosional. Bahkan ibu Mayang, Nining Sukarni, menyebut sifat Mayang yang pencemburu.
Beberapa rekan Mayang yang mengenal Marcus mendefiniskan pria berusia 28 tahun itu sebagai sosok yang sangat "dingin" dan sangat sulit untuk berbaur dengan orang baru. Dari serangkaian penyelidikan polisi Brisbane terhadap beberapa orang saksi yang mengenal keduanya, diketahui pula bahwa beberapa saat yang lalu Marcus pernah dilarikan ke rumah sakit di dekat apartemen mereka karena tangan yang terluka. Saat itu, kata Marcus, Mayang yang berusaha memotong tangannya.
Salah seorang tetangga Mayang dan Marcus bernama Hamish Guinn mengaku pertama kali bertemu pasangan ini saat ia diundang untuk melihat anjing baru mereka.
"Pria itu lantas membuka pintu dan tidak berkata sedikit pun. Auranya sangat aneh. Seperti dia hanya tersenyum dan memandangi kami dengan senyum anehnya semnetara yang perempuan berusaha keras terlihat ramah dan mengajak kami masuk ke apartemennya. Aku merasa aneh dan langsung menolak ajakannya," ujarnya seperti dilansir The Courier Mail.
Menurut beberapa rekan Mayang yang lain, Marcus menikahi Mayang di Eropa setelah keduanya bertemu di sebuah kapal pesiar sebagai sesama karyawan. "Tadinya kami sangat dekat dengan Mayang, tapi setelah Marcus datang, dia tidak pernah cerita banyak soal hubungannya dengan Marcus. Aku mengingat Marcus sebagai sosok pendiam. Sangat sulit untuk memulai pembicaraan dengannya karena kami tidak merasa nyaman di dekatnya. Dia sangat pendiam dan 'dingin'. Aku tidak pernah bertemu dengan orang seperti dia. Sementara Mayang adalah orang yang sangat periang dan mudah berteman. Tapi dia memang mudah marah. Kalau sudah marah, dia bisa 'meledak'," ujar salah satu teman baik Mayang.
Yetta Angelina / Sumber: The Courier Mail
KOMENTAR