Bayi baru lahir butuh tidur 17-20 jam per hari. Periode waktu tidur biasanya tak lebih dari 5 jam, sedangkan waktu bangunnya tak lebih dari 2 atau 3 jam. Bayi yang menyusu dari botol tidur lebih lama dibanding yang diberi ASI, meski jumlah kandungan kalorinya sama. Sebab, bayi dengan ASI mendapatkan lebih sedikit susu saat mengkonsumsinya, sehingga perlu lebih sering menyusu.
Pada minggu-minggu awal setelah kelahiran, rasa lapar dan kenyang sangat berhubungan dengan waktu tidur. Kebanyakan bayi terbangun dan menangis keras saat merasa lapar.
MENANGIS
Bayi akan menangis, tapi tak selalu berarti lapar. Ada beberapa kemungkinan bayi menangis. Bisa karena lapar, buang air kecil atau besar, digigit nyamuk atau semut, merasa sakit. Bisa juga karena ia merasa sendirian (lonely). Jadi, jangan selalu memberikan susu setiap bayi menangis. Sebab pemberian susu dalam jumlah berlebihan akan membuat perut bayi terlalu penuh yang mengakibatkan muntah.
Mungkin saja mulutnya terlihat masih bergerak-gerak (ngenyut-ngenyut) seperti mau minum. Ini karena bayi memang mempunyai refleks isap, tapi bukan refleks haus atau lapar.
Menggendong adalah cara lain yang umum dilakukan untuk menenangkan bayi menangis. Padahal, dengan sering digendong, selanjutnya bayi tak akan menghentikan tangisnya jika belum digendong. Ini tentu merepotkan. Jika bayi menangis karena kesepian, misalnya, cukup ditepuk-tepuk saja atau diajak bicara. Pada dasarnya, bayi tak akan menangis jika semua kebutuhannya sudah terpenuhi.
KOMENTAR