Bu Tia Yth.,
Saya memiliki 2 anak, yang sulung perempuan berusia 6 tahun dan si bungsu laki-laki berusia 3,5 tahun. Yang ingin saya tanyakan adalah anak bungsu saya. Kenapa ya, ia sulit sekali menghapal urut-urutan angka? Setiap kali saya ajari, ia selalu berhenti di angka 5. Setelah itu, pasti berantakan, deh. Habis angka lima, bisa enam, sembilan, sepuluh, pokoknya mulai ngaco dan tidak urut lagi.
Sebetulnya, di usia berapa sih, seorang anak mulai bisa berhitung? Apakah jenis kelamin ikut memengaruhi kemampuan berhitung seorang anak? Seingat saya, anak sulung saya tidak mengalami hal yang serupa adiknya. Atau, apakah ia memang kurang berminat dengan angka-angka? Bagaimana sih, mengetahui minat seorang anak di usia-usia balita seperti itu? Terimakasih.
Hana W. - Cengkareng
Bu Hana yang baik,
Walaupun berasal dari kandungan yang sama, tapi masing-masing anak kita unik, Bu. Apabila anak bungsu Ibu yang berusia 3,5 tahun masih belum bisa menyebutkan urutan angka secara benar maka sesungguhnya, berdasarkan teori, di usia anak Ibu tersebut memang seorang anak masih belum dituntut untuk mengenal konsep tentang angka yang berkaitan dengan kuantitas.
Artinya, wajar saja anak Ibu yang berusia 3,5 tahun tersebut belum bisa menyebutkan angka-angka secara berurutan yang berarti berkaitan dengan kuantitas, melainkan ia hanya mampu menyebutkannya secara acak. Akan tetapi Bu, bila anak tersebut telah bisa menyebutkan semua nomor yang diharapkan (mis. dari 1 - 10) walaupun secara acak, seesungguhnya ia telah mengenal dan hapal tentang keberadaan angka-angka tersebut. Artinya ia telah mampu menggunakan memorinya.
Dalam hal ini, seorang tokoh psikologi bernama Jean Piaget mengatakan bahwa usia dimana anak-anak telah mampu memahami akan konsep-konsep angka, susunan ataupun berat, biasanya muncul pada usia anak antara 7 - 11 tahun.. Tahapan ini disebut tahapan operasional konkrit. Walaupun demikian, tidak menutup kemungkinan ada anak-anak yang memiliki kemampuan kognitif di atas anak-anak seusianya yang mampu memahami konsep tentang angka sebelum ia memasuki usia 7 tahun.
Jadi Bu Hana, jangan berkecil hati bila anak bungsu Ibu belum mampu menyebutkan angka atau nomor secara berurutan dengan benar. Di usianya tersebut, sesungguhnya memang ia belum dituntut untuk mengenal konsep angka. Kalaupun Ibu ingin ia mampu menyebutkan angka secara berurutan, maka manfaatkanlah kemampuan memorinya dengan sabar dan tidak putus asa meminta ia untuk mengulang menyebutkan urutan secara benar. Salam!
Tia Rahmania, M. Psi
KOMENTAR