TabloidNova.com - Tak terasa, sudah 254 hari berlalu sejak kecelakaan yang dialami oleh pembalap formula 1 top dunia asal Jerman, Michael Schumacher (45) saat berski di Pegunungan Alpen, Swiss, Desember 2013 lalu. Saat itu, Michael mengalami kecelakaan sehingga harus diangkut dengan menggunakan helikopter ke rumah sakit terdekat. Setelah kecelakaan itu pula, Michael dinyatakan koma.
Tapi sedikit kebar gembira tampaknya melegakan pihak keluarga Michael mengingat Selasa (9/9) lalu, Michael bisa dipindahkan ke rumahnya di Gland, Swiss. Menurut pemberitaan yang dilansir sejumlah surat kabar besar di Jerman, Michael bisa pulang ke rumah, jauh lebih cepat dari yang diprediksikan oleh tim dokter di rumah sakit di Lausanne, Swiss, sebelumnya, yang memperkirakan Michael bisa pulang ke rumah saat Natal tahun ini.
Meski istri Michael yang bernama Corinna (45) serta dua anak mereka, Mick (15) dan Gina-maria (17) bahagia dengan kepulangan Michael ini, tapi dipastikan kondisi Michael saat ini belum pulih seutuhnya, Bahkan ia belum bisa bebricara dan belum bisa menggerakkan sebagian besar anggota tubuhnya. Michael sendiri mulai ditangani di klinik Lausanne setelah 189 hari sejak kecelakaan yang menimpanya.
"Saat ini dia membutuhkan bantuan orang lain selama 24 jam sehari. Tidak ada yang bisa memprediksi kapan kemampuan motoriknya akan kembali berfungsi, begitupun dengan kemampuan berbicara dan memorinya," ungkap salah satu kerabat keluarga Michael.
Yang jelas, jelang kepulangan Micahel, sejumlah persiapan dan renovasi sudah dilaksanakan di kediaman sang pembalap. Karena jaraknya yang tak terlalu jauh dari klinik, memudahkan keluarga untuk terus berkoordinasi dengan tim dokter yang menangani Michael. Semua fasilitas pun mulai diubah agar bisa diakses Micahel dengan menggunakan kursi roda. Bahkan sebuah kamar baru dipersiapkan untuk ayah Michael, Rolf, yang akan menetap dan pindah dari rumahnya di Jerman demi mendampingi sang putra.
Sehari-hari, Michael tetap harus terhubung dengan mesin-mesin yang membantunya memberi asupan makanan dan membantunya bernafas dan memonitor tanda-tanda vital dalam tubuhnya. Setiap hari selama beberapa jam tubuhnya dipijat untuk menstimulasi otot-otot yang kaku. Sang istri, Corinna pun yakin, Michael bisa bertahan, karena faktanya, hingga kini Michael belum meninggal dunia bahkan setelah melewati kecelakaan tragis dan operasi berulang kali.
Yetta Angelina / Sumber: Daily Mail
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR