- Pahami keadaannya. Biarkan anak tahu, Anda mengerti dan memahami benar apa yang dirasakannya. Misalnya, jika Anda berdua pergi ke suatu pesta ulang tahun temannya, katakan padanya, "Mungkin suasananya enggak terlalu enak, ya, buat kamu. Banyak orang, ribut. Tapi memang begitulah yang namanya pesta."
- Setiap kali anak mempunyai teman baru atau mau bergabung dengan suatu kegiatan, pujilah usahanya.
- Jangan lupa minta pengertian pada semua keluarga untuk bersabar menghadapi sikap si kecil dan minta mereka untuk tidak "menekan" atau mengolok-olok si kecil.
- Hindari mengritik atau mengecilkannya.
- Ingat, sifat pemalu merupakan pembawaan dan bukan kemauan anak.
- Jangan menghindari acara atau situasi sosial lainnya. Lebih banyak dia bergaul, bertemu orang baru, akan lebih cepat dia menjadi terbiasa dan tak perlu waktu lama lagi untuk beradaptasi dengan lingkungan baru.
- Pilih kegiatan-kegiatan yang melibatkannya dalam kelompok kecil dan tenang atau tempat yang sudah dikenalnya.
Latihan serta saran di atas akan sangat bermanfaat bagi si kecil yang pemalu. Bukannya tak mungkin, nantinya sifat pemalunya itu akan sirna karena ia sudah mendapat banyak masukan dan latihan.
Kanti
KOMENTAR