Kesalahan #4: Tak Mau Mengaku Bisa Tersesat
Jangan lupa bawa peta! Jangan terlalu yakin Anda tak mungkin tersesat. Mungkin Anda memang pernah ke tempat tujuan beberapa tahun lalu, tapi situasi sekarang belum tentu sama persis seperti dulu di tempat itu. Tentu akan terjadi perubahan di sana-sini selama beberapa tahun belakangan.
Kesalahan #5: Mengendarai Mobil Seenaknya
Jangan mentang-mentang sedang berlibur, Anda bisa mengendarai mobil seenaknya saja. Ini jelas merupakan kesalahan!
Salah satu hal yang paling sering dilakukan di jalanan adalah melanggar peraturan lalu lintas, belok di tempat yang dilarang, atau ngebut. Anda bisa selamat sampai tujuan bisa mengendarai mobil secara baik dan memikirkan keselamatan seluruh keluarga.
Kesalahan #6: Tak Menyiapkan Dana Tambahan
Pikiran Anda mungkin selalu terpusat pada pengeluaran besar, seperti biaya tiket pesawat, hotel, atau sewa mobil. Anda sering lupa untuk memperhitungkan pengeluaran yang kecil-kecil seperti untuk membeli oleh-oleh atau jajan makanan ringan. Perhitungkan dan sisihkan dana untuk hal-hal kecil ini agar rancangan anggaran tak jadi kocar-kacir.
Kesalahan #7: Lupa, Perjalanan Merupakan Tujuan
Bila tujuan Anda adalah berangkat dari titik A ke titik B secepat mungkin, bisa jadi tak perlu mengendarai mobil. Salah satu keuntungan perjalanan darat adalah bisa mampir di berbagai tempat, misalnya di perkebunan teh atau di peternakan sapi.
Dengan cara ini anak-anak bisa berlibur sambil mendapatkan pengetahuan lebih. Manfaatkan ratusan momen yang berpotensi untuk dinikmati bersama anak-anak. Kesalahan terbesar jika menganggap perjalanan hanya menjadi cara mencapai tujuan saja. Sebaliknya, perlakukan perjalanan sebagai tujuan. Seluruh anggota keluarga pasti akan menikmatinya!
Aline
KOMENTAR