Meninggalkan gaya busana hijab bertumpuk yang kaya aplikasi embellishment pada busana muslim lebaran dua tahun sebelumnya, kini hadir koleksi bergaya simpel dan minimalis yang modern sebagai pilihan baju lebaran nanti.
Begitu variatifnya kesempatan acara yang dihadiri saat momen hari raya nanti, mau tidak mau menuntut kepraktisan dan nuansa elegan pada balutan busana Lebaran.
Baca: Gaya Hijab Syar’i, Tren Busana Hijab Lebaran 2015?
Tak hanya itu saja, kaum urban yang rata-rata diwakili oleh para pekerja aktif serta usia muda umumnya menomorsatukan busana yang fleksibel, baik untuk busana muslim sekaligus busana formal.
Koleksi busana Lebaran 2015 dari The Executive adalah salah satu deretan busana yang ingin menonjolkan sisi kasual sekaligus stylish dalam garis rancang minimalis bergaya modern. Sebut saja, ragam model busana abaya dan blus tunik dalam tema koleksi busana Lebaran 2015 The Executive.
Sejumlah blus tunik hadir dalam motif serta palet netral bergaya clean-cut and sleek. Agar tidak monoton, muncul aksen lace dan establishment yang dikombinasikan dalam rangkaian aksesori semisal kalung, cuff bracelet, clutch bag dan scarf.
Baca: Bersiap! Ini Prediksi Tren Baju Lebaran 2015 untuk Busana di Hari Raya
Khusus untuk busana muslim Lebaran pria, koko shirt mewakili identitas baju muslim pria secara umum, namun dikemas lewat gaya clean-cut dalam palet putih, khaki, dan biru untuk kesan profesional. Aksen elbow patch serta sentuhan denim dan motif cetak juga hadir sebagai pilihan kemeja koko yang fleksibel untuk hari raya dan acara formal.
Beralih pada busana abaya, koleksi Lebaran The Executive 2015 juga menggandeng tiga desainer muslimah ternama Indonesia seperti Hannie Hananto, Jenahara dan Ria Miranda. Bila Ria Miranda yang kerap mengusung tema Shabby Chic, maka untuk kolaborasi koleksi yang ia beri judul Blooming, desainer asal Sumatra Barat tersebut memilih motif tribal bernuansa pastel beraksen flair.
Baca juga: Nuansa Inggris dalam Koleksi Busana Ramadan Persembahan Shafira Swarovski
Arquitectura adalah tema yang diusung oleh Hannie Hananto dalam interpretasi warna monokrom. Ingin melepaskan kesan busana muslimah layaknya koleksi kapsul yang kelewat standar, Hannie menambahkan paduan motif geometris yang sesekali mengusung warna abu-abu pada bagian busana.
Dominasi khaki dan olive sengaja diusung oleh Jenahara untuk menguatkan tema Safari. Aksen kantung baju klasik yang muncul pada beberapa bagian busana, yang sekali lagi ingin menyiratkan bahwa koleksi ini diperuntukkan bagi mereka yang menuntut sebuah kepraktisan sekaligus elegansi dalam sepotong baju muslim.
KOMENTAR