Ahmad Dhani masuk dalam daftar bakal calon wali kota pada Pemilihan Kepala Daerah Surabaya pada Desember 2015. Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang memasukkan nama musisi asal Surabaya itu.
"Nama Ahmad Dhani diusulkan oleh kelompok-kelompok muda ke partai, dan kami sangat mengapresiasinya," kata Ketua DPC Partai Gerindra Surabaya BF Sutadi di Surabaya, Jumat (6/3/2015).
Ahmad Dhani, menurut Sutadi, dianggap cerdas dan memiliki kemampuan memimpin. "Musisi itu cerdas lo. Meski artis, kalau kapabilitasnya bagus, diyakini mampu memimpin. Semisal, Rano Karno di Banten dan Deddy Mizwar di Jawa Barat," kata dia.
Nama Ahmad Dhani dan tokoh-tokoh lain, yang sudah masuk daftar bakal calon wali kota, selanjutnya akan disampaikan kepada publik Surabaya. "Kami masukkan semua nama ke survei dan hasilnya akan dijelaskan posisi mereka di mata masyarakat Surabaya," kata mantan birokrat Pemerintah Kota Surabaya itu.
Sutadi mengatakan, Tim Penjaringan Gerindra juga mempertimbangkan memilih Dhimam Abror Djuraid, wartawan dan Ketua Harian KONI Jawa Timur, untuk maju dalam pemilihan wali kota Surabaya.
"Nama Pak Abror juga dipertimbangkan dan dimasukkan daftar survei. Di Gerindra, tokoh eksternal kami lihat kapabilitas dan elektabilitasnya dari hasil survei. Jika tidak ada yang sesuai, maka kader internal juga bisa dipertimbangkan," ucap Sutadi.
Sutadi mengatakan, dengan modal lima kursi di DPRD Surabaya, Gerindra fokus membangun koalisi dengan partai-partai yang memiliki visi-misi sama dalam Pemilihan Kepala Daerah Surabaya 2015.
"Di daerah, tidak harus Koalisi Merah Putih (KMP), tetapi juga bisa dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Dengan kursi sekarang, kami pasti koalisi karena tidak mungkin mengusung calon sendiri," kata dia lagi.
Selain Ahmad Dhani, nama artis yang sudah masuk bursa bakal calon pemimpin Kota Pahlawan adalah bintang film sekaligus model Arzetti Bilbina, yang diusulkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
.
Kompas.com
KOMENTAR