Bisnis Waralaba atau yang lebih dikenal dengan franchise asal Malaysia siap 'menggempur' Kota Medan. Pangsa pasar Medan dinilai sangat strategis untuk mengembangkan pasar waralaba terutama kuliner dan kecantikan.
"Indonesia punya budaya yang beraneka ragam dan bisa dibawa untuk berbisnis.Franchise yang tergabung sama kita sebanyak 670 franchise. Dan, ekspansi ke Indonesia sudah ada 18 franchise. Tahun ini mudah-mudahan akan kita 'segerakan' lagi," ujar Executive Members Affair Malaysia Franchise Association (MFA), Mohd Ritahauddin Abd Aziz diselah-selah pameran MIBEX 2013.
Menurut Ritahauddin, Indonesia termasuk Kota Medan sangat khas dengan waralaba kuliner dan kecantikan seperti Spa. "Untuk Medan sendiri sudah ada dua waralaba asal Malaysia yang berekspansi yang bergerak di sektor kuliner dan salon kecantikan. Ada Kopi Tiam, Salon, Produk Gaharu dan selebihnya di Jawa."
Melakukan ekspansi Waralaba, kata Ritahauddin, di Indonesia tidaklah sulit. " Pihak kami selalu dapat dukungan dari Kementerian Pembangunan Malaysia dan Indonesia yang sudah lama bekerjasama. Paling hanya tinggal menentukan bangunan dan lokasinya saja."
Menurut Ritahauddin, dalam menghadapi persaingan waralaba asli Indonesia sendiri pihaknya tak pernah mengatakan sebagai kompetisi dengan alasan serumpun. " Untuk memasarkan produk franchise seperti Spa pihaknya juga memasarkan produk waralaba asli Indonesia.dengan catatan dalam produknya sudah diberi hak paten bahwa itu dari Indonesia.
Debbi
KOMENTAR