Keempat Fellows L'Oreal-UNESCO ini diantaranya Rani Sauriasari, Ph D., Elvi Restiawaty,Ph D., Eni Sugiarti, M.Eng., dan Dieni Mansur ST, M Eng., ini memiliki kelebihan sebagai inovator serta peneliti muda penghasil temuan-temuan dengan Green Technology demi kehidupan manusia yang lebih baik. "Pemberian beasiswa ini merupakan wujud dari semangat pendiri L'Oreal, Eugene Schueller, yang merupakan seorang inventor dan inovator pewarna rambut. Jadi kini kami juga ingin mendedikasikan untuk mendukung perempuan yang melakukan riset," ungkap Melanie Kridaman, Head of Communications PT L'Oreal Indonesia.
Usai mendapatkan penganugerahan, keempat perempuan cerdas berbakat ini kemudian diajak berjumpa dengan rekan media, Rabu (12/12) di Resto Merah Delima, Jakarta Selatan. Dalam kesempatan ini, Prof. Dr. Arief Rachman, M Pd, ketua harian KNIU (Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO), Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan menitipkan beberapa pesan agar bangsa Indonesia tetap berupaya menghargai para ilmuwan mudanya agar tidak sia-sia di negara sendiri. "Indonesia ini harusnya cerdas menjerat mutiara-mutiara nusantara. Saya sering menemukan rekan-rekan ilmuwan muda yang sudah bekerja di luar negeri, mereka bilang terpaksa bekerja di luar negeri karena di Indonesia tidak ada yang mempekerjakan mereka," ungkap Arief menyayangkan sikap pemerintah selama ini.
Dari ajang bergengsi ini, diharapkan para pemenang nantinya dapat menyelesaikan penelitiannya sehingga memberikan manfaat nyata bagi seluruh masyarakat.
Laili
KOMENTAR