Walikota Medan menerima Piagam Rekor MURI karena berhasil mendukung penyelenggaraan acara tersbut. Selain Walikota Medan yang meraih Piagam MURI yakni Kapolda Sumut Irjen Wisjnu Amat Sastro dan ketua PB Bhayangkari Sumut Ny Mutiara Wisjnu Amat Sastro, selaku pemrakarsa dan penyelenggaraan menari tor-tor perempuan terbanyak.
Manager Museum Rekor-Dunia Indonesia, Jusuf Ngardi menjelaskan MURI menganugerahkan penghargaan pada Bhayangkari Polda Sumut karena berhasil memecahkan rekor manortor terbanyak yang dilakukan 2.305 orang perempuan.
"MURI juga mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan, sebab semakin bermakna untuk aktualisasi budaya setempat," kata Jusuf Ngardi, diselah-selah penyerahan plakat pada ketua PD Bhyangkari Sumut, yang dirangkai sekaligus dengan perayaan HUT ke-60 Bhayangkari, Jumat (19/10) lalu.
Seiring perubahan zamn, Bhayangkari tak anti perubahan. Dengan berpisahnya organisasi ini dari anggota Dharma Pertiwi, tentunya membawa pula perubahan administrasi. Pengurus Pusat telah mengurus akte pembentukan organisasi yang diperkuat dengan terbitnya akte pendirian nomor 03, tanggal 16-4-2012, tehitung mulai 2012, Bhayangkari telah terdaftar sebagai anggota organisasi kemasyarakat di Kementerian Dalam Negeri dengan nomor 01-00-00/0096/DIII.4/IV/2012.
Debbi
KOMENTAR