Pergi ke dokter atau rumah sakit bisa sangat menakutkan bagi anak-anak, bahkan juga bagi para orangtua bila harus membayangkan kerasnya teriakan, tangisan, tendangan, dan amukan sang anak.
Untuk mengatasinya, Anda bisa melakukan beberapa hal sederhana sebelum, selama, dan sesudah kunjungan ke dokter. Taktik ini bisa membantu mengurangi stres anak, serta memastikan ia mendapatkan pengobatan yang diperlukannya.
Berikut ini sejumlah daftar tips yang bisa membantu Anda bersama Si Kecil, agar kunjungan ini bebas dari stres sebelum menginjakkan kaki di ruang praktek dokter.
1. Pilih Dokter Yang Tepat
Sangat penting memilih dokter yang bisa membuat nyaman, baik bagi Anda maupun anak. Anda harus menyisihkan waktu untuk mencari tahu tempat praktek dokter yang tepat. Tanyakan pada teman dan keluarga untuk bahan acuan, lalu datangi tempat praktek dokter itu sebelum hari H.
2. Bersikap Konsisten
Begitu Anda menemukan dokter yang tepat, baik Anda maupun anak, sebaiknya putuskan untuk tetap datang ke dokter itu saat diperlukan. Akan membantu anak jika ia mengetahui apa yang akan terjadi, dan kunjungan ke dokter akan membuatnya merasa lebih nyaman.
3. Pilih Ruang UGD Yang Tepat
Kini Anda bisa melakukan riset kecil agar situasi darurat berjalan lancar, bila Anda terpaksa berada pada situasi ini. Cari tahu RS terdekat apakah memiliki ruang gawat darurat yang memadai dan dalam keadaan spesifik anak, saat diperlukan.
4. Komunikasi
Salah satu hal paling efektif yang bisa Anda lakukan untuk membantu mengurangi ketakutan dan kegelisahan anak tentang apa yang akan terjadi adalah dengan membantunya memahami apa yang akan terjadi selama kunjungan ke dokter.
5. Beri Penjelasan Apa Yang Akan Terjadi
Jika Anda memberi penjelasan tentang apa yang terjadi di ruang dokter, gunakan perbendaharaan kata yang mudah dimengerti anak. Dengan bahasa yang tepat dan sesuai usianya, Anda harus jelaskan apa yang akan ia lihat, dengar, dan bahkan bau yang tercium saat masuk ke ruang praktek dokter.
6. Mainkan Peran
Untuk membantu anak agar mengerti apa yang akan terjadi di ruang praktek dokter, gunakan salah satu teknik terbaik yaitu mainkan peran. Anak seolah-olah jadi pasien dan Anda jadi dokternya, atau sebaliknya. Anda juga bisa gunakan boneka atau binatang peliharaan. Lalu, perlihatkan pada anak apa yang akan dilakukan dokter.
7. Buku Tentang Pergi Ke RS
Ada beberapa buku yang ditulis untuk anak-anak yang bisa membantu menjelaskan kondisi berkunjung ke dokter atau RS, Anda juga bisa mencari di internet mengenai topik ini.
8. Beri Kesan Wajar
Prosedur medis yang terjadi di ruang dokter atau RS, terdapat juga hal-hal yang sehari-hari biasa dilihat anak, seperti menonton teve, mengobrol, membaca buku, bermain. Memberi penekanan pada anak tentang aspek-aspek ini di ruang praktek dokter, Anda membantunya untuk melihat kunjungan ke dokter sebagai hal wajar.
9. Bersikap Jujur
Penting bagi Anda untuk jujur kepada anak tentang mengapa ia harus ke dokter dan apa saja yang akan diperiksa dokter. Anda memang harus peka, tapi bukan berarti menakut-nakutinya dengan informasi berlebihan. Anak tak akan terlalu khawatir sebelum dan selama di dokter bila ia disiapkan dengan baik tentang apa yang akan terjadi.
10. Bersikap Spesifik
Anak-anak sering tak mengerti istilah medis, maka penting bagi Anda untuk memberi penjelasan secara rinci saat pemeriksaan berlangsung. Misalnya, jika dokter harus mengambil darah, anak perlu tahu darah yang diambil hanya sedikit, dan bantu ia agar merasa lebih baik.
11. Berikan Peringatan
Anak harus diberitahu terlebih dulu tentang antrian di tempat praktek dokter. Cara ini memberinya kesempatan untuk mengungkapkan ketakutan atau kegelisahan yang bisa ia rasakan. Pada anak yang lebih kecil, persiapan sehari sebelum kunjungan sudah cukup agar tak membuatnya terlalu khawatir tentang apa yang akan terjadi.
12. Persiapkan Diri
Kita semua tahu bagaimana gelisahnya duduk di ruang tunggu dokter menunggu sampai nama kita dipanggil. Antisipasi rasa panik ini bahkan lebih buruk terjadi pada pasien anak-anak, maka penting bagi Anda untuk menyiapkan dirinya dan membantu acara menunggu di ruang dokter jadi tak terasa lama.
13. Informasi Asuransi
Anda perlu membawa kartu asuransi dan kartu dokter, untuk membantu mempercepat proses dan membantu asisten dokter dalam menetapkan apa yang akan dibayar oleh perusahaan Anda, serta apakah diperlukan tanda tangan orang yang berwenang dari perusahaan Anda sebelum melakukan prosedur apa pun.
12. Tepat Waktu
Jika jadwal perjanjian telah ditentukan, penting bagi Anda untuk datang ke dokter tepat waktu. Bila terlambat, akan menyulitkan dokter menentukan kapan sebaiknya Anda masuk ke ruang prakteknya. Jika Anda tahu harus mengisi formulir atau memberikan informasi asuransi, datanglah 15-20 menit lebih awal.
13. Buat Daftar Pertanyaan
Sebaiknya buat catatan berbagai pertanyaan atau kekhawatiran kondisi kesehatan anak sebelum datang ke dokter. Cara ini membantu Anda saat konsultasi, seandainya emosi anak mengganggu Anda selama di ruang dokter, sehingga membuat Anda harus berkunjung kembali ke dokter karena ada hal-hal yang terlupakan.
14. Kunjungan Yang Menyenangkan
Dengan membawa beberapa mainan anak selama ke dokter atau RS akan dapat membantu anak tetap mendapat hiburan bilamana diperlukan, dan membuatnya jadi tak merasa bosan.
15. Bawa Makanan Kecil
Kita semua tahu, anak yang lapar pasti akan rewel, jadi bawalah makanan kegemarannya.
16. Bawa Buku Cerita
Jika anak punya buku kegemaran, sebaiknya bawa buku itu agar Anda terbantu dan anak bisa mengisi waktunya selama menunggu, dan membuatnya merasa seakan-akan berada di rumah.
17. Tahu Permainan
Jika Anda lupa membawa mainan, ide yang baik bagi Anda untuk menguasai beberapa permainan anak yang bisa dimainkan bersama selama mengisi waktu menunggu dokter, misalnya bermain tebak-tebakan.
18. Biarkan Anak Memilih
Apakah anak memiliki mainan atau selimut kegemarannya? Biarkan ia membawanya agar merasa lebih aman dan nyaman selama di tempat praktek dokter.
19. Barang Untuk Berjaga-jaga
Jika Anda berada pada situasi harus membawa anak ke ruang gawat darurat, sangat baik jika sudah membawa beberapa benda ekstra, seperti alat mandi, pakaian ganti, charger ponsel Anda. Siapa tahu Anda harus langsung menginap.
20. Bawa Boneka
Membawa boneka kesayangan tak hanya membuat anak merasa nyaman, tapi juga bisa dijadikan contoh, misalnya dokter atau perawat seolah-olah memeriksa boneka tadi dengan menjelaskan kepada anak, itulah yang nanti akan dokter lakukan kepadanya.
Kanti
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR