Begitulah, adegan menggelitik para pemain bertubuh subur itu bertebaran di atas pentas. Meski rata-rata gemuk, para pemain mampu memainkan gerakan-gerakan tubuh yang luwes. Ketoprak yang dimainkan dalam format teater modern ini diniatkan sebagai lakon komedi. Kisahnya sendiri masih bertumpu pada cerita klasik tentang seorang putri (yang dimainkan pemain bertubuh ekstra besar) sebuah kerajaan yang kecantikannya menarik banyak pria.
Ternyata, latar belakang pertunjukan ketoprak ini menyimpan cerita unik. Ini memang sekumpulan orang gemuk yang membentuk sebuah wadah bernama Komunitas Lemoe (gemuk). Komunitas ini terbilang masih baru. Pertunjukan ketoprak dianggap sarana efektif untuk memperkenalkan diri pada masyarakat. Langkah awal yang pantas mendapat sambutan hangat.
Henry
KOMENTAR