TabloidNova.com - Pasca meninggalnya Bripda JVG (22) yang diduga tewas overdosis ketika berada di diskotek Stadium, Jumat (16/5) lalu, Polda Metro Jaya mulai menyasar pengelola Stadium, sehubungan dengan ditemukannya narkoba dalam jumlah besar di dalam sebuah loker yang disewakan oleh pihak pengelola.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Dwi Priyatno mengatakan bahwa dalam waktu dekat, penyidik akan segera melakukan pemeriksaan terhadap manajemen diskotek yang terletak di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat itu. "Kita akan periksa mulai dari manajer sampai direkturnya, karena informasi yang kita dapat ada oknum-oknum karyawan yang juga memperjualbelikan narkoba," katanya.
Ditambahkan Kapolda, usulan penutupan yang dilempar oleh Polda Metro Jaya bukan tanpa alasan, selain sudah lama dipantau tim dari Polda Metro Jaya. "Karena ada beberapa kejadian dan ada dugaan banyaknya narkoba yang melibatkan pihak manajemen," tegasnya.
Selain Stadium, Polda Metro Jaya juga sudah mengawasi beberapa tempat hiburan malam lainnya. Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh pengelola tempat hiburan malam untuk bisa menjaga norma dan aturan yang berlaku. "Kemarin kita menemukan penari telanjang," tuturnya.
Edwin Yusman
Ternyata Ini Usia Ideal si Kecil Pisah Kamar dan Cara Agar Anak Mau Tidur Sendiri
KOMENTAR