Beda Kambing dan Domba
Domba memiliki daging yang lebih tebal dan banyak mengandung lemak. Kini daging domba sudah banyak dibudidayakan, bahkan ada yang dikhususkan untuk pedaging. Sehingga bila diolah daging akan cepat empuk. Sedangkan daging kambing lebih kering, bertekstur keras, dan harus dimasak cukup lama.
Cara Memilih
Pilih daging kambing yang masih muda dengan umur sekitar 4-6 bulan, agar dagingnya tidak liat atau keras. Daging kambing yang baik memiliki warna merah segar, kenyal, seratnya lebih halus dari daging sapi, dan banyak mengandung lemak. Jika membeli bagian kaki atau kepala, pilih yang sudah bersih dari bulu dan kotoran.
Cara Mengolah
Penanganan yang salah akan membuat daging kambing semakin beraroma kurang sedap (prengus), sehingga memengaruhi hasil masakan. Untuk menguranginya, lumuri daging dengan air jeruk nipis atau cuka, kemudian diamkan beberapa saat. Atau rebus daging bersama aneka rempah, seperti daun salam, daun jeruk, serai, kayu manis, cengkih, dan rempah-rempah lain. Agar daging kambing tidak menjadi keras atau alot setelah dimasak, solusinya, sebelum diolah lumuri daging kambing dengan parutan nanas, atau bungkus daging kambing dengan daun pepaya dan biarkan beberapa saat. Kini juga tersedia meat tenderizer (bubuk papain) siap pakai, yaitu bahan pelunak daging.
Bagian yang Sedap
Hampir pada semua bagian daging kambing dapat dibuat masakan, masing-masing bagian memiliki rasa yang berbeda, antara lain:
o Kepala
Bagian kepala yang biasa dimasak adalah kulit, otak, kuping, dan bagian lunak lainnya. Bagian ini sering diolah untuk gulai dan sop. Sebelum diolah kepala dibakar terlebih dahulu untuk menghilangkan bulu halusnya.
o Daging
Buang bagian lemak yang menempel pada daging. Dagingnya biasa diolah menjadi sate, tongseng, dan kari, karena bagian daging cepat empuk. Sedangkan daging paha belakang lebih empuk, sangat enak dibuat sate dan tongseng.
o Iga
Bagian iga kambing dapat dimasak menjadi masakan apapun sesuai selera, akan lebih nikmat bila dibakar, dipanggang, digulai, tongseng, atau dibuat sop dan soto.
o Kaki Kambing
Cara membersihkannya sama dengan kepala, yaitu dibakar untuk menghilangkan bulu halusnya. Potong-potong kaki dan rebus dengan aneka rempah sampai empuk sehingga sarinya keluar. Selanjutnya dapat diolah menjadi sop atau soto.
o Jeroan kambing
Jika Anda suka jeroan, agar aman perhatikan cara membersihkannya. Rebus jeroan bersama rempah-rempah berulang kali. Ganti air rebusan karena banyak mengandung lemak dan kotoran.
Nuraini W
KOMENTAR