"Hingga saat ini pencarian korban KM Sahabat yang tenggelam di 22 mil dari breakwater Tanjung Priok di perairan Pulau Seribu masih mencari 16 korban dilaporkan hilang," tandas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto.
Seperti sempat diberitakan, saat tengah menyeberang menuju Lampung, KM Sahabat yang mengangkut 130 penumpang dan barang bawaan lainnya tenggelam di 22 mil dari Tanjung Priok.
Pasca kejadian, keluarga yang merasa anggota keluarganya belum ditemukan melaporkan hilangnya anggota keluarga mereka.
"Pencarian masih dilakukan namun karena terhambat cuaca karena ombak dan angin kencang beberapa hari ini, pencarian terpaksa diberhentikan," ungkap Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (7/2).
Masih menurut Rikwanto, setelah cuaca berangsur membaik tanpa angin kencang dan ombak, pencarian akan dimulai lagi. Soal kemungkinan kelebihan beban, polisi belum memeriksa sampai ke sana.
"Masih akan diperiksa awak kapal juga manifes yang ada juga. Juga yang membolehkan kapal mengangkut dan berlayar dengan kondisi muatan yang ada. Termasuk mobil, barang, dan orang. Saat ini proses penyidikan masih berjalan," ungkap Rikwanto.
Laili
KOMENTAR