Dan beberapa hari menjelang tahun baru, kesibukan dalam rumah pun mulai terlihat. Dimulai dengan pembersihan rumah secara besar-besaran, bahkan ada yang sengaja mengecat baru pintu-pintu dan jendela. Ini dimaksud untuk membuang segala kesialan serta hawa kurang baik yang ada dalam rumah dan memberikan kesegaran serta jalan bagi hawa baik serta rezeki untuk masuk.
Acara dilanjutkan dengan memasang hiasan-hiasan bernuansa tahun baru yang terbuat dari guntingan kertas merah maupun tempelan kata-kata harapan, seperti "Kebahagiaan", "Kekayaan", "Panjang Umur", serta "Kemakmuran". Seluruh anggota keluarga kemudian melakukan sembahyang kepada leluhur, dengan menaruh bermacam-macam buah di depan altar tempat ibadah.
Perayaan Lentera
Pada malam tahun baru, setiap keluarga akan mengadakan jamuan dengan setiap anggota keluarga akan hadir untuk bersantap bersama. Makanan populer pada jamuan khusus ini adalah "Jiao Zi" (semacam ronde). Setelah makan, biasanya mereka akan duduk bersama untuk mengobrol, main kartu, atau hanya sekadar menonton teve. Semua lampu dibiarkan menyala sepanjang malam. Tepat tengah malam, langit akan bergemuruh dan gemerlap akibat petasan dan kembang api. Semua orang akan bergembira.
Keesokan harinya, anak-anak akan bangun pagi-pagi untuk memberi hormat dan menyalami orangtua maupun sanak keluarga. Mereka biasanya akan mendapatkan ang pau. Acara dilanjutkan dengan mendatangi saudara yang lebih tua atau tetangga. Ini adalah saat yang tepat untuk saling berdamai, melupakan segala ketidakcocokan.
Suasana tahun baru akan berakhir 15 hari kemudian, bersamaan dengan dimulainya "Perayaan (Festival) Lentera" (Cap Go Meh). Lentera warna-warni aneka bentuk akan dipasang untuk memeriahkan suasana dan tarian tradisional pun digelar. Makanan khas pada saat itu adalah "Yuan Xiao", semacam ronde yang lain.
Walaupun tradisi dan kebiasaan boleh berbeda, namun ada satu semangat yang sama dalam merayakan Tahun Baru Imlek, yaitu suatu harapan akan kedamaian, kebahagiaan keluarga, teman-teman ataupun penduduk dunia lainnya.
Selanjutnya, berdasarkan buku tradisional panduan perhitungan Tiongkok Kuno atau kerap disebut buku Tong Shu, 1 Imlek 2565 yang jatuh tepat pada tanggal 31 Januari 2014 ini memasuki Tahun Shio Kuda yang membawa unsur kayu.
Namun perlu diketahui, tahun Kuda yang membawa unsur kayu ini baru akan masuk pada hari Selasa (Chu Wu), tanggal 4 Februari 2014 atau tanggal 5 Bulan Kesatu Imlek 2565, sekitar pukul 06.30 subuh. Dengan demikian, ini bertepatan dengan awal musim Semi di Tiongkok baru masuk pada tanggal 4 Februari 2014.
Kuda (1918, 1930, 1942, 1954,1966, 1978, 1990, 2002, 2014)
Kuda memiliki prospek karier dan keuangan bagus di tahun ini. Pasalnya, ini merupakan TaiSui bagi Kuda. Namun patut diwaspadai, banyaknya pekerjaan dapat menjadi akar penyakit. Oleh karena itu, penting bagi Kuda untuk selalu menjaga kesehatan.
Untuk itu, tak ada salahnya para pemilik shio Kuda untuk rutin berolah raga dan memiliki waktu untuk diri sendiri. Hal ini penting dilakukan untuk menyeimbangkan peningkatan kemakmuran dengan kesehatan.
KOMENTAR