Ppagi buta, Ai berteria panik karena melihat suaminya, Epi Suhendar (28) tengah menusuk-nusuk anak mereka Ihsan Fazel Mawlana (3) di salah satu ruang di rumah mereka.
Melihat istrinya datang memergoki, pria ini tampak beringas. Sang istri pun jadi sasaran berikutnya. Ai terluka di kepala dan perut.
Mendengar suara ribut, Cecep, adik Ai pun terbangun. Ia pun tertegun saat melihat kakak dan keponakannya bersimbah darah. Namun mendadak muncul Epi yang mengejarnya. Cecep pun memilih kabur ke lantai 2 keluar melalui genteng.
Beruntung, Cecep berhasil lari dan memanggil warga. Tak berapa lama, Epi diamankan warga dan korban segera dibawa ke rumah sakit Anisa.
"Pada pukul 05.00 WIB, pelaku dibawa oleh anggota Polsek Cikarang ke Mapolsek," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto menjelaskan kejadian tersebut pada wartawan, Senin (27/1).
Sayang setelah beberapa saat dirawat kIhsan meninggal dengan 18 luka tusukan dari ayahnya, sementara sang ibu Ai masih mendapat perawatan penyembuhan 10 luka yang disandangnya.
"Saat ini petugas Polsek Cikarang sudah melakukan cek TKP," ujarnya.
Laili
KOMENTAR