Hal ini sudah dilakukan karena banyaknya keluhan kemacetan di ruas jalan Gatot Subroto terutama di depan Polda dan Plasa Semanggi.
Dari sini akan dilihat arus beralih kemana saja. Apakah masuk ke arteri atau kemana. Misalnya, yang dari RS Dharmais masuk ke arteri atau keluar Kalimalang. Dan, yang masuk tol keluar depan Polda Metro Jaya atau keluar di pintu tol Semanggi 2 dan putar ke Kuningan.
Sedangkan di Dharmais, dilihat apakah masyarakat akan keluar ke jembatan besi atau keluar ke Taman Ria. Dari perilaku ini nantinya akan dikaji, simpul-simpul kemacetan ini muncul dimana. Dan potensi macet ada dimana saja.
"Ini akan dievaluasi dalam 3 hari. Dan dievaluasi kembali 3 hari tahap berikutnya," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, Senin (16/12).
Petugas juga akan membaca situasi dan kondisi yang berkembang. Untuk mempertimbangkan alternatif solusi. "Apakah akan ditambah jam (tutup pintu tol), dipermanenkan (ditutup permanen) atau ditutup. Ini sedang proses," ujar Rikwanto.
Senin sore sekitar pukul 16.00 WIB sampai 20.00 WIB, polisi akan merekayasa depan Plasa Semanggi dengan menutup pintu tol Semanggi 1.
"Ini karena merupakan jam rawan dan di depan memang kerap terjadi kemacetan karena banyak kendaraan yang akan masuk," tandas Rikwanto.
Selanjutnya, petugas akan melihat dengan cara ini apakah akan ada pencairan atau tidak.
Disinggung tentang pintu tol Senayan, Rikwanto mengatakan jika lokasi tersebut belum akan disentuh. "Itu akan menjadi yang berikutnya setelah 4 pintu tol ini. Dan akan diterapkan dengan periode serupa," ujar Rikwanto.
Diakuinya, pintu masuk tol depan hotel Sultan tersebut juga menyumbang kemacetan. Bahkan ekor kemacetan tersebut kerap sampai di depan Polda Metro Jaya. Namun polisi perlu memastikan apakah cara yang sekarang dilakukan, sudah cukup efektif.
"Sementara ini hanya perlu diatur petugas lalu lintas terutama di jam-jam sibuk sehingga tidak mengganggu jam-jam orang akan masuk kantor," ujar Rikwanto.
Ke depan, Polda juga siap bekerjasama dengan Pertamina dan Dishub untuk menghitung penghematan bahan bakar minyak dari pencairan kemacetan di ibu kota.
Laili
KOMENTAR