Ya. Pada Selasa (26/11) di Kantor Pos Indonesia yang belokasi di Jalan Rasuna Said, Kampung Cipete Pakojan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, terjadi perampokan bersenjata. Peristiwa tersebut terjadi sekitar 15.00 WIB.
Petang hari itu, karyawan kantor anak cabang yang tak besar tersebut tinggal seorang diri. Saat itu, karyawan tersebut tengah bersiap pulang, tiba-tiba didatangi dua orang tidak dikenal.
Mereka langsung menodongkan senjata api dan menyuruhnya masuk ke dalam, serta langsung mengikat kaki, tangan dan melakban mulut korban.
Setelah karyawan kantor pos tersebut dilumpuhkan, perampok langsung menggasak uang dari tempat penyimpanan. Kendati belum tahu persis berapa jumlah uang yang digasak perampok, menurut pihak kantor pos diperkirakan ada enam puluh jutaan rupiah uang milik kantor pos melayang.
Aksi perampokan itu baru diketahui setelah para perampok kabur. Tukang alat-alat yang berada di samping ruko melihat seorang karyawan Kantor Pos guling-gulingan keluar dengan kaki terikat dan mulut terlakban. Tukang alat-alat itu kemudian memanggil warga lainnya untuk menolongnya.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Cipondoh, Komisaris Polisi (Kompol) Suyono membenarkan adanya peristiwa perampokan yang terjadi diwilayah hukumnya itu.\
"Iya benar, ada peristiwa itu. Dan, ada unsur dugaan karena korbannya diikat. Saat ini kasusnya masih diselidiki" ungkap Suyono.
Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, diketahui komplotan perampok berjumlah empat orang. Dua orang masuk ke dalam kantor pos dan langsung menodong korban pakai pistol. Sementara dua lainnya mengawasi keadaan di depan kantor pos.
Laili
KOMENTAR