Ditemui saat menjadi juri di sebuah ajang lomba melukis oleh sebuah bank swasta, Amir Sidharta, seorang kurator museum Universitas Pelita Harapan asal Indonesia yang juga mengelola balai lelang Sidharta Auctioneer, menuturkan jika dirinya bangga melihat begitu banyak bakat seni lukis yang menyebar di Indonesia.
Namun diakui Amir, dunia seni lukis di Indonesia sedikit mengalami permasalahan.
"Bagi pelukis di pasar seni rupa seperti di Bali memiliki kesempatan yang baik dan juga angka menjanjikan. Namun di sebagian besar pelukis seperti di Jakarta, Jogya, dan Bandung tidak mengalami booming," ujar Amir.
Menurut hemat Amir, perlu pemompa semangat seperti adanya ajang lomba-lomba yang dapat gairahkan pelukis-pelukis Indonesia.
Ketika dirinya diminta menjadi juri lomba melukis, dirinya mengaku kesulitan menilai atau menyisihkan karya-karya yang hampir seluruhnya sangat indah.
Ini membuktikan jika banyak sekali pelukis berbakat di Indonesia, kendati banyak pelukis mengirim karya dari daerah-daerah seperti Yogyakarta, Bandung dan masih banyak lagi.
"Walau sebenarnya sangat sulit ketika diminta menyeleksi saya harus berani menentukan. Saat menyeleksi saya kerap bingung, seperti ketika diminta memilih 20 karya, saya bingung apakah 20 atau 21 karena semua bagus-bagus," ungkapnya.
Laili
KOMENTAR