Tak disangka-sangka, Big Mouth yang memiliki nama asli Mohamed Abdi Hassan ini jatuh pada rayuan tersebut dan bersedia merapat di daratan Belgia untuk tanda tangan kontrak. Pada saat itulah, menurut pemberitaan di laman TIME, polisi langsung bergerak cepat meringkusnya.
Hassan dan rekannya, Mohamed Abden, kemudian didakwa dengan tuntutan penculikan, pembajakan, dan tindakan kriminal yang berkaitan dengan pembajakan kapal Belgia bernama Pompei di tahun 2009. Pada saat itu, Pompei yang dibajak Hassan ditahan di teluk Somalia selama 70 hari. Sembilan awak kapalnya dijadikan sandera.
Laporan dari PBB, Hassan selama ini merupakan raja bajak laut. Ia telah membajak ribuan kapal komersial pada rentang waktu 2008-2013. Selain Pompei, Hassan juga pernah membajak kapal minyak Arab Saudi dan kapal Ukraina yang mengangkut tank buatan Soviet.
Ajeng
KOMENTAR