Belum diketahui motif Hamzah menusuk Aris (32) ?pagi itu. Berdasarkan penuturan saksi di lapangan, Aris datang ke kantor dan sempat ditegur oleh Hamzah. Satpam itu sempat melontarkan pujian namun dibalas hinaan oleh Aris. Mungkin karena emosi pisau dapur yang digunakan mengupas mangga menjadi senjata yang menusuk Aris. Akibatnya Aris roboh bersimbah darah lantaran perut dan ulu hati hingga robek.
Setelah menusuk Aris, Hamzah kabur karena takut ditangkap.
Pasca kejadian, rekan-rekan korban langsung melaporkan hal tersebut pada Polsek Metro Penjaringan. "Anggota di lapangan langsung menindaklanjuti dengan mengejar tersangka dan pelaku akhirnya dapat ditangkap beberapa jam setelah kejadian," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Rabu (29/5).
Petugas polsektro Penjaringan sempat menyambangi rumah pelaku di Kedoya, Jakarta Barat. Namun Hamzah tak ada. Polisi pun akhinya ke rumah nenek Hamzah di Perum Bumi Sawangan Indah, Depok. Akhirnya pelaku dibekuk di rumah sang nenek.
Saat dibekuk, tersangka sedang tidur sehingga tidak ada perlawanan.
Sedangkan korban, pasca ditusuk sempat dilarikan ke RS Atmajaya, Pluit. Sayangnya, luka yang diterima cukup parah dan korban meninggal dunia di rumah sakit.
Laili
KOMENTAR