"E itu anak yang santun, baik jadi enggak mungkin dia seperti yang dituduhkan.Dia anak mbarep (sulung) yang enggak pernah macem-macem.Ini memang ujian yang berat untuk anak saya, semoga dia kuat, doa saya selalu meminta Allah menunjukkan kebenaran," katanya kepada tabloidnova.com di PN jakarta Timur, Senin (27/5).
Sebelum ada peristiwa ini menurutnya Sudarmi memang sempat bermimpi aneh."Saya pernah mimpi ada ayam jago yang diadu tapi terus saya kebangun, enggak tahunya ya mungkin ini, anak saya sedang berjuang.'
Menurut Sudarmi lagi banyaknya pemberitaan media yang menyudutkan anaknya ia hanya bisa berdoa. "Saya hanya minta kepada Allah, kami semua diberi keikhlasan menjalani ini semua, saya enggak dendam sama pelapor, saya hanya minta ditunjukkan yang benar dan E segera bebas,"ungkapnya.
Sudarmi juga yakin bahwa ia tahu betul anak yang dibesarkan."Kalau E itu mirip kaya saya, orangnya enggak pendendam, dia lebih peduli orang lain daripada dirinya sendiri, enggak mau neko-neko, semoga ini cepat selesai,"sahutnya
Swita
KOMENTAR