Tas ini awalnya ditemukan petugas kebersihan (Sanah) Kejagung sekitar pukul 13.30 WIB.
Mengingat banyaknya aksi teror yang dialamatkan ke kantor-kantor aparat hukum serta fasilitas umum lain, pihak Kejagung buru-buru menelpon Polsek Kebayoran Baru. Tak berapa lama, tim Gegana Polda Metro Jaya datang mengamankan benda yang mencurigakan tersebut.
Sesuai prosedur tetap pengamanan, tim mengidentifikasi tas yang ditinggalkan. Petang hari ini, pihak Gegana PMJ memastikan jika tas tersebut tidak berisi bahan atau benda membahayakan. "Tidak ada yang membahayakan. Isinya Al Quran dan pakaian," ungkap Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Adex Yudisman ketika memberikan keterangan pers Jumat (24/5).
Selain memastikan isi tas bukan peledak, polisi juga berusaha mengumpulkan saksi-saksi untuk mencari tahu kepemilikan tas tersebut.
Saat tim Gegana berupaya mengidentifikasi tas laptop tersebut, arus lalu lintas dari Blok M menuju Bundaran Senayan sedikit terhambat. Namun tidak sampai sore, arus lalu lintas sudah kembali normal.
Laili
KOMENTAR