"Pesan saya kepada keluarga korban mohon dibukakan pintu hatinya untuk memaafkan saya, sampai detik ini juga saya masih meminta maaf kepada mereka. Sampai saat ini saya ingin ketemu pengen sujud di kaki minta maaf, ini semua dari hati saya. Tapi hingga saat ini memang belum ada kesempatan dan mereka enggak mau ketemu sama saya. Istri saya sudah sempat datang ke sana sama pengacara menyampaikan permohonan maaf tapi sampai saat ini semua mengganjal,"sesalnya.
Ditambahkan oleh Fadlun bahwa dirinya memang bersalah dan siap menerima semua akibat yang aka ditanggungnya. "Sampai saat ini saya berdoa agar bisa diringankan. Saya kan tidak membunuh atau narkoba, semua bisa dilihat motifnya, saya memang menculik tapi nana saya perlakukan dengan baik, saya beri makan, anaknya saya rawat dengan baik," belanya.
Maka dari itu Fadlun meminta dari hatinya yang paling dalam agar keluarga korban bisa memaafkan perbuatannya. "Saya ingin ada kesempatan untuk mengucapkannya karena memang saya sangat menyesal melakukan perbuatan tersebut. Ini pelajaran berharga buat saya,tujuan saya ingin mengobatkan ibu yang sakit tapi cara saya salah dan Allah enggak ridho, makanya saya pasrah, mohon dimaafkan,"ucapnya bersungguh-sungguh.
Swita
KOMENTAR