Pernah baca novel 5 Cm yang belakangan booming? Berawal dari novel karangan Donny Dhirgantoro inilah dibentuk Komunitas Sahabat 5 Cm, yang dibentuk saat peluncuran buku kedua Donny Dhirgantoro, berjudul 2. "Sebenarnya saya punya ide, bikin semacam aksi sosial. Ternyata Mas Donny malah ingin bikin yang lebih serius, yakni sebuah komunitas," kata Fitriyani (26) yang akrab dipanggil Fie.
Komunitas ini dibentuk pada 16 Juli 2011 ketika novelnya mulai booming. Fie menjadi salah satu tim administrasi yang dipilih Donny. "Kegiatannya beragam, mulai dari gathering, mengobrol, piknik, jalan-jalan, atau proyek berbagi. Dalam setahun sudah delapan kali mengadakan acara di Jakarta, Bandung, Bengkulu, Palembang. Kegiatannya melakukan donor darah, berkunjung ke Yayasan Sayap Ibu, kunjungan ke korban kebakaran, atau panti asuhan," tutur perempuan berkacamata ini.
Sedangkan proyek nasional yang sudah dilakukan hampir ke seluruh Indonesia adalah melakukan kegiatan wisata sehari. "Namanya sabator, yaitu sarapan bareng di trotoar. Kami mengajak para pekerja jalanan, tukang sapu, tukang sampah, tukang parkir untuk sarapan dan mengobrol bareng di trotoar."
Tak sulit menjadi anggota komunitas ini. "Tinggal gabung di Facebook dengan akun Sahabat 5 cm, bakal mendapat banyak info dan punya banyak teman. Sampai sekarang anggotanya sudah 3.500-an orang," cerita Fie. Anggota tak dipungut biaya apapun. "Paling saat piknik saja dikenai biaya masuk ke tempat yang dituju. Makanannya bawa sendiri-sendiri saja."
Anggota komunitas pun tak mesti pembaca novel Donny. "Orang yang bukan pembaca novel juga bisa jadi anggota. Malah ada yang tak tahu sama sekali novel 5 Cm, tetap bisa jadi anggota, kok. Anggota pun menyebar dari Aceh sampai Papua."
Visi yang dimiliki Sahabat 5 cm sesuai dengan isi novel Donny, persahabatan. "Visinya, mari bersahabat dan berbagi untuk Indonesia. Jika seorang anggota saja sudah mendapatkan teman, berarti visi kami sudah terlaksana. Proyek sosial bukanlah visi utama tapi bonus yang didapat dari sebuah persahabatan."
Lantas, seperti apa sosok Donny di mata Fie? "Sosoknya luar biasa dan banyak menginspirasi kami. Isi novelnya, kan, bercerita tentang bagaimana kita harus percaya dengan mimpi, lalu bagaimana mencapainya dengan tidak mudah menyerah," tutur Fie.
Mengaku lebih banyak sukanya, Fie selalu mendapat kemudahan setiap pergi ke luar kota. "Kemudahan itu diperoleh karena ada komunitas di daerah. Begitu saya datang, mereka sudah menyiapkan acaranya. Contohnya, saat ke Medan dan Makassar, padahal saya belum mengenal kota itu," papar Fie yang rencananya tahun depan akan melakukan kegiatan rutin. "Kunjungan ke Yayasan Sayap Ibu akan dibuat rutin tiap minggu kedua."
Sementara dukanya, Fie mengaku, justru yang berhubungan dengan pekerjaan utamanya di Badan Pusat Statistik. "Misalnya saat sedang sibuk di kantor dan berbarengan dengan kegiatan komunitas yang harus diurus. Sebagai admin, kan, harus cepat menanggapi, kadang jadi pusing juga," papar Fie.
Namun, lanjutnya, "Mas Donny selalu memberi masukan, santai saja, jangan sampai terbebani pekerjaan utama kita."
Atau adakalanya muncul suara-suara miring yang memberikan komentar. "Kok, Sabtu dan Minggu malah bikin kegiatan bukannya istirahat. Tapi saya enjoy melakukannya jadi tak pernah terbebani. Kata Mas Donny, 10-20 tahun lagi anak-anak kita adalah Sahabat 5 cm berikutnya," yakin Fie.
Noverita K Waldan
KOMENTAR