Apesnya, belakangan ia baru tahu bahwa ibunya yang juga seorang nenek ini tengah berjuang melawan kanker. Lee yang berasal dari Felixstowe, Suffolk, langsung merasa syok. Ia mengaku tak tahu selama ini ibunya mengidap kanker. Dipenuhi oleh rasa bersalah, akhirnya Lee menyerahkan diri ke polisi, sebelum mengakui perbuatannya pada ibunya. "Saya merasa sangat malu dan menyesal. Inilah akibat dari berjudi bagi kita. Saya sangat mencintai keluarga saya," ujarnya.
Lee mengakui melakukan pencurian satu kali dan tiga kali penipuan. Ia melakukannya antara 1 Agustus hingga 28 September tahun lalu. Lesla Small, jaksa penuntut umum untuk kasus ini mengatakan, Lee menyerahkan diri ke kantor polisi lokal pada Januari silam. Lee juga mengaku mencuri perhiasan itu dari lemari di kamar ibunya, dan hanya mengantongi uang 2 ribu pound untuk melunasi utang judinya.
Pria berambut pirang ini berharap bisa mengembalikan perhiasan ibunya yang ia gadaikan enam bulan kemudian, sebelum ibunya sadar perhiasannya hilang. Namun, Lee tidak bisa melakukan hal itu karena ia sendiri pengangguran. Itu sebabnya, ia merasa stres dan ketakutan. Di pengadilan, ibu Lee mengatakan ia sangat malu saat mendengar pengakuan anaknya tersebut. Sebetulnya, menurutnya, perhiasan itu ia persiapkan untuk diwariskan pada cucu perempuannya.
Duckworth, pihak pembela Lee di persidangan mengatakan, kesehatan ibu Lee kini membaik dan itu tak lepas dari jasa Lee merawat ibunya setiap hari, karena ayahnya bekerja enam hari dalam seminggu. "Ini kasus yang menyedihkan bagi semuanya, tapi keluarga ini berusaha sekuat tenaga mengembalikan hubungan baik mereka. Namun, jelas bahwa kedua orangtua Lee sangat mendukungnya," tutur Duckworth. Lee dijatuhi hukuman 10 bulan penjara dengan ditangguhkan selama 12 bulan.
Hakim juga memerintahkannya tak boleh mendatangi tempat perjudian. Ia juga diharuskan mengikuti program ketrampilan dan membayar 85 pound. Lee baru tersadar akan buruknya akibat perjudian setelah terhindar dari penjara. Tak hanya itu, pria bertubuh subur ini juga memperingatkan orang-orang yang juga tenggelam dalam iming-iming judi seperti dirinya dulu. Kini, Lee berjuang untuk membangun hubungan yang harmonis kembali dengan keluarganya, yang menurutnya kini telah memaafkan perbuatannya.
Hasuna/Sumber: Daily Mail
KOMENTAR