Saepul tewas ketika mengendarai sepeda motor Yamaha Vega R F 3415 NN, yang mencoba mendahului trailer B 9882 UZ. Saepul terperosok ke dalam kolong trailer dan terlindas, lalu tewas seketika.
Kanit Laka Satlantas Polres Jakarta Utara Ajun Komisaris Polisi Daud Iskandar mengatakan, korban yang tewas di tempat langsung dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
Sementara, sopir trailer, Ridwan (24), langsung diamankan pihak kepolisian untuk menghindari amukan massa.
"Korban mau menyalip dari sisi kiri trailer, tapi hilang keseimbangan setelah setirnya menyenggol badan trailer. Korban langsung masuk ke kolong trailer dan terlindas ban, lalu tewas seketika. Korban mengalami luka cukup parah di bagian kepala," kata Daud, Sabtu malam.
Teman kerja korban, Iwan (19) mengatakan, korban merupakan seorang office boy di salah satu perusahaan keramik di daerah Muara Karang, Penjaringan.
"Dia baru pulang dari tempat kerjanya, dan mau ke tempat kosnya di Kapuk Muara, tiba-tiba saya ditelepon polisi, katanya teman saya ini kecelakaan. Pas saya ke lokasi kecelakaan, ternyata teman saya sudah meninggal," papar Iwan saat ditemui di Satlantas Polres Jakarta Utara, Gunungsahari, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu malam.
Menurut Iwan, korban langsung dibawa ke tempat tinggalnya, Kampung Pabuaran RT 04/02, Cibodas, Bogor, untuk disemayamkan.
"Kasihan dia, baru saja dapat kerja, sekarang sudah enggak ada, padahal dia kerja mau bantu orangtuanya," ungkap Iwan. (*)
Sumber: Tribunnews
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR