Surat kabar harian setempat, Xinhuamelaporkan bahwa tiga penambang tersebut mampu bertahan selama kurang lebih 60 jam dan diselamatkan dari tambang batu-bara di provinsi Guizhou kota Weng'an Senin (8/4) dini hari waktu setempat.
Dilaporkan pula bahwa tiga penambang yang selamat kini sedang dirawat dan sudah dalam keadaan stabil. Tiga rekan penambang lainnya yang hilang hingga kini masih belum ditemukan. Banjir yang tiba-tiba masuk kedalam tambang diperkirakan sejak Hari Jumat pukul 10 pagi sehingga membuat sembilan penambang terperangkap. Penyelamatan dilakukan bahkan tidak berhenti hingga air mulai surut pun petugas masih kewalahan karena medan yang berat. Kabar yang didapatkan Xinhua pun mengungkapkan bahwa pihak yang berwenang sedang mengerahkan beberapa orang untuk melakukan investigasi atas kasus ini.
Pertambangan di China telah masuk dalam daftar tambang dunia yang mematikan. Dengan perkembangan keamanan yang seharusnya dilakukan dapat mengurangi kematian dalam beberapa tahun terakhir namun sayangnya peraturan tersebut sering diabaikan hingga kecelakaan menjadi hal umum yang terjadi.
Swita/ABCNEWS
KOMENTAR