Disinggung mengenai agenda demo MKRI yang belum diberitahukan ke polisi, Ratna mengatakan "Saya 3 hari lalu sudah bertemu Kapolri dan dalam pertemuan singkat tersebut sudah menyampaikan secara lisan (soal demonstrasi)," tandas Ratna.
Saat didesak apakah juga akan mengajukan pemberitahuan secara tertulis, Ratna kembali menyatakan,"Secara tertulis nanti akan disampaikan. Kan, bisa difaksimili," kilahnya.
Lebih lanjut, Ratna membenarkan jika aksi demo Senin depan bertujuan menyampaikan agar SBY mundur dari jabatan Presiden RI. Menurut penilaian MKRI, SBY sudah turut andil mengeluarkan 76 Undang-Undang yang tidak berpihak kepada rakyat kecil dan lebih berpihak kepada asing. "SBY tidak tahu apa yang dikerjakannya saat ini. SBY harus mundur," tandasnya.
Saat ditanya soal berapa jumlah peserta aksi unjuk rasa, Ratna menolak merinci berapa jumlah pendemo Senin nanti. "Lihat saja nanti," ujarnya.
Laili
KOMENTAR