Sedikit demi sedikit kasus terbunuhnya pengusaha komputer Imam Assyafei (31) yang mayatnya dissimpan di bagasi mobil mulai terkuak setelah penyidik dari Subdit Jatanras Polda Metro Jaya memeriksa tersangka D (41). Dari pengakuan D, Imam dibunuh dalam mobil di perjalanan menuju Bandara Soekarno-Hatta. Di mobil Suzuki Grand Vitara plat B 531 EV leher Imam dijerat dengan kawat kopling. "Korban saat itu duduk di bagian depan dan D yang mengemudikan. Sang penjerat adalah teman tersangka yang duduk di belakang. Tiba-tiba teman itu menjerat leher korban hingga tewas dengan bukti bekas luka jerat di leher korban," ungkap Kabidhumas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto ketika dihubungi tabloidnova.com Kamis (21/3)
Sebelum melakukan aksi ini. korban sempat nyamperin ke rumah tersangka dengan mobilnya. Mereka memang sedang berencana akan melihat Bazar Elektronik Murah. Namun karena acara tersebut rupanua fiktif, mereka hanya berputar-putar dan masuk tol dalam posisi dikemudikan oleh D.
Setelah itu korban dijerat dan mobil tetap menuju parkiran terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta. Pelaku kemudian memindahkan korban ke bagasi dengan kaki dan tangan di lakban. Atas perbuatannya pelaku diancam pasal pembunuhan berencana, pasal 340 KUHP dengan ancamandiatas 12 tahun penjara.
Laili
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Cara Menghilangkan Noda Kunyit di Baju. Bisa Pakai Sabun Cuci Piring
KOMENTAR