"Saat itu polisi menelusuri mobil Grand Vitara yang diketahui kepemilikan atas nama Imam Asyafei," ungkap Kanit Jatanras Polda Metro Jaya, Kompol Budi Hermanto ketika dihubungi Selasa (19/3) malam.
Selanjutnya tim gabungan Sat Jatanras Dit Reskrimum Polda Metro Jaya dan Polresta Bandara Soekarno-Hatta kemudian melakukan penelusuran dan diketahui identitas jasad yang diketemukan memang adalah Imam.
Setelah menghubungi keluarga Imam, diketahui Imam sudah menghilang sejak 17 Maret lalu. Terakhir keluarga mengetahui Imam pergi dengan seorang laki-laki pada hari Sabtu (16/3).
Berdasarkan informasi yang didapat, polisi kemudian melacak keberadaan rekan korban yang ada bersama korban saat terakhir. Hingga akhirnya diperoleh identitas pria berinisial D dan beberapa orang yang dicurigai lainnya.
Sayangnya, ketika didesak mengenai kronologis dan bagaimana penangkapan pelaku, Budi menolak menjelaskan lebih banyak. Menurut Budi, saat ini polisi sedang melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku dan kemungkinan pelaku lainnya. "Intinya, kami sudah bekuk pelakunya berinisial D," tandas Budi lagi.
Laili
KOMENTAR