Menurut Dum, keunggulan dari sosis Solo ini karena Sosisnya dikukus atau di stim. " Kalau dikukus kan penganan ini bisa menjauhi minyak goreng yang bisa mengakibatkan kolesterol. Sosis kami ini juga diisi dengan daging. Daging ayam atau daging sapi yang diblender kasar. Kalau dari daging sapi aromanya lebih harum. Jadi, rasanya agak-agak manis dan gurih karena juga dikolaborasi dengan rempah-rempah," tambah Dum lagi.
Gerai Mie Jogja Pak Karso ini ternyata mampu menjadi pelipur lara orang-orang Jogja dan Solo yang selama ini kangen dengan masakan khas Solo di Medan. Wanita asli Solo ini menjamin rasa Sosis Solo ini lain dari pada yang lain bagi lidah orang Medan. "Kami ingin menyajikan sesuatu yang beda. Saya yakin jajanan ini tak pernah ada di Medan sebelumnya karena rasanya unik. Sangking rasanya enak sehari-hari sosis saya bisa laku ratusan potong," ujar Dum menjelaskan sosisnya berani masuk Medan karena orang Solo yang tinggal di Medan kangen dengan sosis Solo ini.
Untuk membuat sosis Solo ala Dum yakni daging harus ditumis sampai tanak. " Kulit sosis ini terbuat dari telur yang dibuat kering. Kulit sosis ini diberi tepung terigu sedikit agar tak lengket. Lalu, kulitnya diisi dengan daging dan dikukus agak lama. Dagingnya harus asli jadi jika dimakan bisa ketagihan lho. Agar mendapatkan rasa yang enak dan lezat, daging harus dimasak dulu dengan santan yang kental. Jadi, jika sosis ini dibawa keluar kota dan memakan waktu yang lama. Sampai di rumah bisa dikukus kembali agar rasanya lebih enak dan gurih," ujar Dum mengaku dia juga menjual sosis secara mentah.
Debbi Safinaz
KOMENTAR