Menurut No, Tini sempat berkeluh kesah soal suaminya yang serong dan main perempuan di kampungnya, Wonogiri, Jawa Tengah. "Pernah cerita kalau suaminya itu selingkuh sama bosnya jadi ketika dia deket sama Impus ya bisa jadi dia mau balas dendam. Tapi enggak tahu juga sih. Semua orang sini tahu dia sering nyuapin Impus, duduk dipangkuan, mijit-mijitin, gitulah," jelasnya.
Pedagang ini pun sempat menasihati sikap Tini yang dianggapnya tidak pantas mengganggu rumah tangga orang lain. "Karena saya selalu diceritain saya sempat nasihatin agar dia enggak deket-deket Impus, tapi dia malah balik menasihati saya ini itu. Saya sampai sekarang saja enggak habis pikir kok Tini tega sama Atiek," tandas Pak No.
No juga sering mendapatkan cerita keluarga Tini yang lain. "Anaknya yang paling besar itu baru kerja di daerah Tebet. yang bontot amsih 5 tahun, tinggal bersama suaminya di Wonogiri."
Ditambahkan Pak No, Empat hari sebelum kejadian ia punya firasat tak baik kepada Tini. "Hari minggu itu saya tau-tau kesel aja sama Tini, dia nyapa saya,enggak sama sekali saya gubris, mungkin saya kesel juga sama kelakuannya,kok bisa gitu. Tapi dianya masih cuek aja,eh gak tau kok ada kabar begini," ceritanya saat ditemui tabloidnova.comditerminal Kampung Rambutan. Ditambahkan lagi olehnya bahwa Tini sebelum dekat dengan Impus adalah orang yang baik, pekerja keras, dan enggak macam-macam.
Swita
KOMENTAR