Mobil yang Ditabrak Rasyid Bukan Mobil Omprengan?

Pengendara mobil Luxio, Frans Bonar Sirat dalam agenda pemeriksaan  saksi di sidang kedua Rasyid Rajasa di Pengadilan Negeri Jaktim, Senin (18/2) lalu  membantah mobilnya disebut omprengan. Menurut Frans, walaupun ia tidak mengenal 10 orang penumpangnya dalam perjalanan menuju Cawang ia ingin mengambil ayam dan karena banyak orang yang ingin menumpang ia pun setuju menaikan.

"Saya dalam perjalanan ke Cawang untuk mengambil ayam karena di jalan banyak yang ingin menumpang ya jadinya saya naikan saja" ujarnya dalam sidang yang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Timur,Jakarta (18/2). Usai memberikan keterangan dalam sidang Frans ketika dikonfirmasi mengenai mobilnya yang disebut-sebut omprengan ini, pria berkemeja putih garis-garis ini enggan memberikan keterangan lebih lanjut.
 

 Namun lain halnya dengan pernyataan salah satu saksi yang ikut menumpang mobil Luxio yang bernama Eman (37) asal Sukabumi. Menurut Eman ia bersama istri dan kedua anaknya mengaku naik mobil Luxio  dari UKI  dengan membayar biaya sebesar Rp10 ribu  per orang. "Saya naik mobil Luxio di daerah UKI karena itu mobil ngetem di situ dan bayar Rp 10.000 per orang, " jelas Eman yang bersaksi bersama istri Nunung yang kehilangan anak keduanya Raihan yang berumur 14 bulan.

Swita

PROMOTED CONTENT