Lebih lanjut, petugas sedang menahan tersangka dan melakukan observasi dengan rumah sakit jiwa dimana yang bersangkutan pernah dirawat. "Petugas akan berusaha melihat apakah pada saat kejadian yang bersangkutan tengah mengalami trauma. Juga akan dilihat bagaimana hubungan yang bersangkutan dengan anak yang meninggal dunia tersebut. Apakah benar anak tersebut terpeleset atau yang bersangkutan jengkel karena apa yang dilakukan sang anak," ujar Rikwanto lagi.
Kronologis ini juga akan membuktikan sang anak meninggal terpeleset ataukah ada indikasi dibenamkan ke bak mandi. Kendati demikian, saat ini polisi belum bisa menyatakan jika kasus ini kasus pembunuhan. "Yang terindikasi baru kelakuan aneh yang bersangkutan. Ini dilihat dari kesaksian suami juga dokter yang menangani anak tersebut," tandas Rikwanto.
Penyidik, lanjut Rikwanto, sedang menunggu hasil observasi rumah sakit jiwa mengenai kondisi kejiwaan yang bersangkutan. Jika yang bersangkutan memang sakit jiwa, maka tersangka berpeluang lolos dari hukuman. "Kalau dikatakan hasil positif, hukum akan menyatakan berbeda," tandas Rikwanto.
Laili
KOMENTAR