Sepeninggal sang suami, Dinda berpikir untuk melakukan beragam hal positif demi penderita kanker. "Sebenarnya sudah sejak lama saya dan suami memiliki rencana ini. Dibantu beberapa teman, saya lalu membuat Pink Shimmerinc, sebuah komunitas dan pusat advokasi bagi para penderita kanker payudara untuk saling berbagi dan menebarkan optimisme," tukas anak ke 12 dari 13 bersaudara ini.
"Oktober 2010, saya membuat acara pengumpulan dana dengan cara melelang foto pengidap dan survivor kanker payudara. Hasil lelang kemudian disumbangkan ke Yayasan Kanker Indonesia," tutur Dinda.
Sempat vakum selama satu tahun, April 2011, bekerjasama dengan Senayan City, Pink Shimmerinc kembali menggelar acara pengumpulan dana untuk penderita kanker dengan acara yang nyaris sama. "Tetapi modelnya anak muda dan ada fashion show. Kenapa anak muda? Karena ternyata beberapa tahun belakangan banyak anak-anak yang berusia muda hidup dengan kanker."
Kepada mereka yang masih berjuang melawan kanker, Dinda selalu mengingatkan untuk terus berpikir positif. "Hidup seimbang, bergaya hidup sehat dan bebas stress. Banyak bersyukur karena masih banyak orang lain yang kurang beruntung," tutupnya.
Edwin Yusman F
KOMENTAR