Soto menjadi pesakitan karena terbukti memiliki Xanax (obat anti depresan berbahan aktif benzodiazepine) dan dihadapkan ke pengadilan Senin (11/2) lalu. Seperti biasa, hakim terlebih dahulu menanyakan apa saja yang dibawanya ketika itu. Kemudian memberitahukan padanya tuduhan serta sanksi yang dapat dikenakan. Namun entah disebabkan efek dari obat atau kepanikan, Soto justru membelai rambut rambutnya sambil tersenyum. Bahkan ia tertawa terbahak-bahak. Padahal hakim baru menanyakan, berapa nilai perhiasan yang dikenakannya saat tertangkap.
Hakim Jorge justru tersinggung dengan tingkah Soto sambil menghardik bahwa ruang sidang bukan sebuah lelucon atau sebuah club. "Tolong serius!" Soto ngotot jika dirinya sedang serius, hanya saja apa yang dikatakan oleh sang hakim membuatnya tertawa geli. Kemudian Soto kembali mendengarkan dakwaan atas dirinya dan di akhir pengadilan hakim menetapkan sanksi denda sebesar $5.000 (sekitar 48 juta rupiah) lalu menutup sidang dan mengucapkan "bye bye". Tanpa disangka-sangka, Soto tertawa kembali sembari mengatakan "Adios".
Kesal, Jorge memanggilnya kembali dan mengubah keputusan menjadi denda $ 10.000 (atau sekitar 96 juta rupiah). Soto pun terbelalak, dirinya spontan bertanya "Anda serius?" dan hakim mengatakan keputusan tersebut resmi dan serius. Sesaat kemudian Soto membalikkan badan sembari mengacungkan jari tengah dan menyumpahi sang hakim.
Lebih kesal lagi, Jorge kembali memanggil Soto dan mengubah kembali keputusannya menjadi hukuman penjara 30 hari.
Laili/ sumber : Heraldsun
KOMENTAR