Kedua putrinya Peng pun mengadakan prosesi pemakaman dan mengajak keluarga untuk berkumpul. Sebelum diletakkan dalam peti mati, Peng bahkan sempat dimandikan oleh kedua putrinya dan diberikan pakaian yang bersih. Namun ketika Peng sudah diletakkan dalam peti mati tiba-tiba Peng sadar dan hidup kembali. Tak hanya kedua putrinya saja ang terkejut namun juga semua pelayat mengungkapkan hal ini menjadi anugerah bagi mereka karena belum kehilangan sang bunda.
Menurut Peng, ia menjadi wanita yang beruntung karena masih diberikan kesempatan kembali untuk hidup bahkan sebelum terjadi krematurium. Ia juga ingin menikmati sisa umurnya dengan bersyukur karena ia mengetahui banyak yang peduli dengannya ketika ia tiada.
Swita/Berbagai Sumber
KOMENTAR