"Ini kesempatan pertama dapat kesempatan nulis lagu dari film, biasanya saya buat lagu berdasarkan cerita orang lain, sekarang saya tonton filmnya lebih dulu," kata Tulus saat dijumpai tabloidnova.com di Prestige Music and Lounge, jalan Kemang Utara Raya No.55, Jakarta Selatan, Selasa (16/9).
Tak hanya beruntung bisa dapat kesempatan sebagai pengisi soundtrack, pria kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat itu juga bisa dengan leluasa menonton filmnya, jauh sebelum orang lain menontonnya, saat filmnya rilis.
"Saya terharu dan tersentuh, saya lebih dulu nonton daripada ratusan juta orang lain yang akan nonton. Saya buat lirik yang menjadi inti dari film ini," katanya.
Pengalaman pertama menulis lagu berdasarkan kisah dalam sebuah film, tentu memberikan tantangan tersendiri bagi Tulus. Selama proses pembuatan lagu, Tulus mengaku mengalami banyak tantangan sebagai musisi.
"Di awal proses kreatif, saya pendekatan dengan tahun dimana cerita ini diambil. Saya ambil alat musik tradisional dimana daerah film ini diangkat. Ada detail alat musik tradisional, tapi tidak dominan," tandasnya.
Okki/Tabloidnova.com
KOMENTAR