"Walaupun perih, saya harus jalani," kata Sandy saat dihubungi Rabu (20/8).
Diakui Sandy, bukan hanya takut kehilangan Tessa, ia juga memikirkan nasib anak-anaknya. "Tapi yang membuat hati saya perih adalah anak-anak," ucapnya.
Sandy mengungkapkan, berbagai cara sudah dilakukan. Namun, perbedaan prinsip membuat keduanya acap kali bertengkar. "Upaya sudah dilakukan tapi prinsip dasar sama-sama kuat," katanya.
Sandy pun pasrah atas gugatan yang dilakukan Tessa pada 16 Juli 2014 lalu. "Inilah jalan hidup setiap manusia. Setiap manusia punya keterbatasan kalau dalam hal ini. Setiap hari saya berdoa untuk yang terbaik untuk jalan hidup kita masing-masing," tukasnya.
Icha/Tabloidnova.com
KOMENTAR