Belakangan, pemilik nama lengkap Monica Nicholle Sandra Dewi Gunawan Basri tengah disibukkan dengan syuting stripping sinetron terbaru Kita Nikah, Yuk yang dibintanginya bersama Naysilla Mirdad, Christian Sugiono, dan Ringgo Agus Rahman.
Alih-alih kelelahan selama syuting, Sandra mengaku sangat excited, "Jalan ceritanya ada kemiripan denganku. Tentang orang-orang yang mapan, cukup umur, dan sudah waktunya menikah. Tetapi sayangnya belum juga ketemu jodoh, ha ha ha," ungkapnya yang genap berusia 31 tahun 8 Agustus lalu.
Bisnis properti
Selain syuting sinetron, Sandra juga tengah giat melakoni bisnis properti. Bahkan sudah setahun ia berkantor di perusahaan properti Paramount Serpong sebagai Head of Communication and Public Relations Director. Selain itu Sandra juga menjabat sebagai komisaris pada sebuah perusahaan properti miliknya di Bali. "Sekarang aku sedang membangun apartemen, hotel dan condotel di Tanjung Benoa, Bali," tuturnya penuh semangat.
Ketertarikan Sandra pada bisnis properti dimulai tujuh tahun lalu saat ia memandu sebuah acara televisi tentang properti. "Awalnya aku sebagai perempuan takut dengan risiko besar. Aku cari uang sendiri, jadi harus berhati-hati jangan sampai rugi. Mulanya hanya membeli satu-dua kavling, ternyata lama kelamaan ketagihan. Sekarang aku malah enggak hapal punya properti di mana saja. Pokoknya punya uang langsung dibelikan properti, ha ha ha," ungkapnya.
Ayam tim obat
Segudang kegiatan tak jarang membuat fisik Sandra kelelahan dan kurang tidur. Apalagi ketika harus syuting stripping. Oleh karena itu asupan makanan dan minuman sehat tentu sangat penting. Awalnya Sandra mencoba memenuhi kebutuhan makan dan minum tersebut dengan jajan di berbagai tempat. Namun ia justru merasa tubuhnya tidak sehat.
Alhasil, kini setiap syuting Sandra selalu membawa bekal makanan, minuman, bahkan camilan dari rumah. Semua dipersiapkan oleh ibunda tercinta. Menu favoritnya adalah ayam tim obat. Sang neneklah yang mulanya membuatkan menu ini untuk Sandra lantaran tak tega melihat cucu kesayangannya kelelahan bekerja setiap hari.
"Resepnya turun temurun dan berasal dari Tiongkok. Isinya berupa ayam kampung yang ditim dengan ginseng, jamur, biji teratai dan beragam rempah. Rasanya enak dan kuahnya segar. Terpenting tubuh jadi enggak cepat loyo," papar Sandra yang lebih memilih sayuran ketimbang buah.
Makna merdeka
Selain bercerita tentang bisnis properti dan makanan sehat, menjelang hari kemerdekaan Republik Indonesia Sandra pun punya segudang cerita menarik. Sebagai seorang perempuan yang independen, Sandra memaknai kemerdekaan sebagai karunia luar biasa yang harus dimanfaatkan dengan karya dan prestasi.
Sandra lalu teringat kenangan indah perayaan hari kemerdekaan semasa tinggal di tanah kelahirannya, Pangkal Pinang. Setiap tahun, hari kemerdekaan menjadi hari yang ditunggu-tunggu. Mulai dari ikut upacara bendera, lomba lompat karung dan tali kerupuk, hingga pawai baju adat. "Di kampung perayaannya ramai sekali. Tidak cuma sehari, tapi seminggu. Latihan pawai dan persiapan kostumnya pun bisa sebulan sebelumnya. Kulit jadi hitam sekali karena kebanyakan berjemur di bawah matahari," kenangnya.
Di sepanjang jalan protokol di Pangkal Pinang, kisah Sandra, orang berbondong-bondong keluar rumah, mengunci pintu, dan membawa tikar serta kursi. Mereka duduk berjajar di kanan kiri jalan, menggelar tikar di bawah pohon nan rindang. Begitu rombongan pawai tiba, sorak sorai pun terdengar meriah.
Belum lagi tukang jajanan yang tumpah ruah, mulai dari aneka kerupuk, otak-otak, hingga beragam es, seperti es lilin dan es mambo. "Semua orang keluar, saling kenal, dan sangat terasa kekeluargaannya," ungkapnya yang kangen dengan masa-masa itu.
Banyak mimpi
Nah, segudang prestasi telah ditoreh dengan indah oleh Sandra, lantas apa lagi keinginannya? Sebagai seorang perempuan Sandra tentu punya mimpi untuk menikah. Hubungannya sekarang dengan pengusaha asal Papua, Harvey Moeis, yang sudah berjalan 9 bulan telah mendapat restu dari orangtua. Namun, tampaknya Sandra tetap tidak mau terlalu buru-buru dengan pasangannya yang lebih muda dua tahun itu.
"Aku ingin menggapai target-target pribadiku dulu. Jadi kelak setelah menikah aku bisa mendedikasikan diri untuk keluarga. Sebagai istri dan ibu yang baik seperti Mamaku," ungkapnya seraya menutup pembicaraan.
Model: Sandra Dewi, Foodstylist: Wina Kusnadi, Makeup Artist: Ian Rush (0817183158), Production Coordinator: Galih Dwi F, Foto: Eng Naftali / NOVA, Lokasi Rumah Sandra Dewi
KOMENTAR