Menurut seorang akademisi kampus, paket itu, diterima oleh bagian surat menyurat kampus, dari dikirimkan melalui layanan surat menyurat Pos Amerika Serikat (AS).
"Sumber mengatakan paket itu berisikan surat, yang dikirimkan kepada seorang psikolog di kampus. Di dalamnya James membicarakan rencananya untuk menembaki orang-orang. Di dalamnya ia juga menyertai sebuah lukisan sketsa seorang pria bersenjata yang berdiri dihadapan korban-korbannya," ujarnya, seperti dikutip dari CNN, Kamis (26/7/2012).
Paket itu, kemudian ditemukan oleh petugas layanan fasilitas kampus, sekitar pukul 12:26 siang hari.
"Kami segera meminta kepada seluruh karyawan untuk meninggalkan bangunan, dan meminta mereka kembali pada pukul 15.06," ujar pihak kampus dalam pernyataannya.
Surat itu kini sudah berada di tangan penyidik kepolisian untuk diperiksa lebih lanjut.
.
Tribunnews
KOMENTAR