James Holmes tinggal di apartemen kecil satu tempat tidur di Paris Street, Aurora, di mana ia hanya perlu berjalan kaki ke kampusnya.
Sebagian besar mahasiswa di apartemen itu mengambil studi kesehatan.
Para tetangga mengatakan, James Holmes tinggal sendiri dan nampaknya memang suka menyendiri.
Polisi mendatangi apartemennya dan tidak berani masuk karena kamarnya dipenuhi jebakan bahan peledak.
Polisi perlu mempelajari cara teraman untuk masuk ke sana dan sudah diputuskan bahwa tindakan itu akan dilakukan hari Sabtu waktu setempat.
Donald Robert Davis, 52, pernah tinggal di apartemen itu dan mengatakan sewanya sebulan 525 dolar Amerika Serikat, tidak termasuk fasilitas lain.
Jackie Mitchell, yang tinggal tidak jauh dari kamar James Holmes, mengatakan pada hari Selasa lalu ia minum bir dengan tersangka.
Ia melukiskan: "Anda tidak pernah mengira ia orang yang menyukai kekerasan. Dia tipe kutu buku yang cerdas."
James Holmes menamatkan pendidikan SMA di Westview High School tahun 2006.
Pada 2006, ia masuk University of California di Riverside, lulus dalam bidang neuroscience empat tahun kemudian.
"Secara akademis, dia masuk top of the top," kata Timothy P White kepada wartawan.
Holmes, katanya, memperoleh beasiswa yang lulus dengan sangat memuaskan. "Dia memiliki kapasitas intelektual," ujarnya.
Belum jelas, mengapa si cerdas ini kemudian nekat mengangkat senjata dan membunuh begitu banyak orang.
.
Tribunnews
KOMENTAR